Sebanyak 492 petugas haji telah diberangkatkan pada Sabtu, 20 Mei 2023. Mereka tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang akan ditempatkan di Daerah kerja Bandara, Daerah kerja Madinah, serta Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.

Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, mengatakan para petugas ini diberangkatkan lebih awal untuk memastikan seluruh layanan yang nantinya diberikan kepada jemaah haji telah siap. Mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga kesehatan. 

Bukan hanya itu, petugas haji juga harus siap jika terdapat hal yang tidak seharusnya di lapangan, mereka diharapkan untuk segera melaporkan dan berkoordinasi kepada penanggung jawab layanan untuk segera ditindaklanjuti.

Koordinasi ini dilakukan dengan stakeholder di Arab Saudi, Madinah Muassasah adilla, Naqobah, dan Baladiyah. Kemudian di bandara, berkoordinasi dengan maktab yang ada di bandara. Selain itu, petugas haji yang masuk dalam sektor petugas Linjam (Perlindungan Jemaah) harus melakukan silaturahmi dengan kantor keamanan di bandara dan Madinah.

Keseluruhan pelayanan yang dilakukan ini demi memberikan kepuasaan bagi jemaah haji sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jemaah berhak untuk mengeluh dan mendapatkan layanan terbaik dari seluruh petugas haji.

Sebagai penutup, Arsad Hidayat juga menyebut bahwa petugas haji harus menerapkan prinsip 3S dalam melayani jemaah haji, yaitu Senyum, Salam, dan Sapa. (Atha)