Himbauan KJRI kepada Jemaah Haji untuk Tidak Membawa Jimat ke Arab Saudi

LAN • Monday, 22 May 2023 - 17:37 WIB

Jakarta - Musim haji pun tiba, banyak dari masyarakat Indonesia yang ikut serta dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci dalam waktu dekat ini. Dari hal itu, Eko Hartono selaku Konjen RI di Jeddah mengingatkan kepada jemaah haji Indonesia untuk tidak membawa jimat ataupun peluru sajam dalam beragam bentuknya.

"Jemaah haji jangan sampai bawa jimat karena bisa kena pasal sihir di Arab Saudi. Selain itu, jemaah juga jangan membawa peluru karena Arab Saudi sangat ketat dalam aturan ini," ujar Eko Hartono dalam rapat koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Minggu (21/05/2023).

Hingga saat ini, jemaah haji Indonesia direncanakan akan tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) juga direncanakan akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah. 

Persoalan pelindungan jemaah lainnya terkait dengan pencekalan. Konjen RI mengingatkan bahwa Saudi memberlakukan masa cekal 10 tahun. Sehingga, warga yang pernah dideportasi atau dicekal, tidak bisa masuk ke Saudi sebelum melewati masa 10 tahun.

"Masa cekal juga berlaku bagi jemaah umrah dan haji. Jemaah perlu diinfo kalau pernah dicekal dan dideportasi, pastikan kejadian itu sudah lebih 10 tahun. Saudi makin ketat," tandasnya.

Eko Hartono juga meminta jemaah untuk tidak mengambil gambar atau foto objek-objek yang dilarang. Salah satunya adalah guest house atau istana Raja yang ada di dekat Masjidil Haram. (Savira)