Berhasil Dampingi Kesehatan Mental Timnas di SEA Games 2023, Begini Penjelasan Afif Kurniawan

LAN • Monday, 22 May 2023 - 12:02 WIB

Jakarta – Dosen sekaligus psikolog dari Universitas Airlangga (Unair), Afif Kurniawan, dipercaya untuk mendampingi Timnas sepak bola Indonesia di ajang SEA Games 2023 dalam menjaga kesehatan mental mereka. Ia bersama tim psikolog lainnya, yaitu Steven Halim dan Laksmiari berhasil memastikan kondisi psikologi atlet sejak pra-latihan, latihan, pra-pertandingan, pertandingan, hingga pasca-pertandingan.

“Para atlet telah melakukan proses yang sangat panjang, maka untuk pendampingan psikologis tidak hanya selama di Kamboja, melainkan dari awal latihan sampai selesai pulang ke Indonesia,” Kata Afif kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Senin (22/5/2023).

Afif bersama tim lainnya berusaha untuk mengelola mindset para pemain atas tekanan atau ekspektasi masyarakat yang menginginkan mereka untuk memperoleh kemenangan. Fokus pendampingan psikologis di sini adalah memastikan apa yang menjadi ekspektasi masyarakat menjadi motivasi mereka, bukan paksaan.

Meskipun begitu, Afif menyebut bahwa di dalam kamus psikologi olahraga, kecemasan dalam diri para pemain sangat diperlukan agar mereka lebih siap untuk menghadapi arena pertandingan. Namun, perlu dicatat, kecemasan ini harus dikelola menjadi kalimat-kalimat afirmasi yang positif agar mereka memiliki growth mindset.

“Sebelumnya, ada beberapa pemain yang memiliki kecemasan atau ketakutan yang belum berhasil mereka kontrol. Namun, kami latih dengan membentuk kecemasan atau ketakutan menjadi kata-kata afirmasi yang positif. Ini yang membawa para atlet sampai di Kamboja,” ujar Afif

Sejak awal, pembentukan “self efficacy” dalam diri para tiap-tiap pemain sangat dibutuhkan agar tidak ada yang merasa ragu dengan kemampuannya sendiri. Kemudian, ketika “self efficacy” terbentuk, Afif dan seluruh tim berusaha membuat para pemain memiliki kontribusi positif agar nantinya terbentuk “collective efficacy”.

“Psikolog berusaha agar tiap-tiap pemain tidak ragu akan kemampuannya sendiri (efikasi diri), kemudian kami berusaha membuat kepercayaan mereka naik level, yaitu mereka tidak ragu dengan kemampuan teman setimnya (efikasi kolektif). Karena adanya efikasi ini, maka nggak ada kecemburuan antar pemain,” Jelas Afif

Selain pengembangan efikasi, tim psikolog pendamping Timnas RI di SEA Games 2023 juga berusaha untuk mengikis sifat inferior para pemain terhadap tim lawan menjadi kepercayaan diri dan tidak berfokus pada berbagai kecemasan yang tidak penting, seperti prediksi masyarakat, kekuatan tim lawan, dan lain-lain.

“Saya bangga dengan kepercayaan diri para pemain. Bahkan, kemarin sebelum bertanding dengan Vietnam, saya tanya kepada salah satu di antara mereka, ‘gimana pertandingan esok?’, dia jawab ‘biasa saja, seperti pertandingan sebelum-sebelumnya’,” pungkas Afif. (Atha)