BRIN Fasilitasi Pembahasan Data Parameter Hasil Long Form Sensus Penduduk (LFSP) 2020

LAN • Sunday, 21 May 2023 - 17:05 WIB

Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Sensus Penduduk setiap 10 tahun sekali. Hasil SP 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 270,20 juta jiwa. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 32,56 juta jiwa dibandingkan dengan hasil SP 2010 yang sebesar 237,5 juta jiwa dengan laju pertambahan penduduk (LPP) per tahun sekitar 1,25 persen berbanding 1,49 persen dari tahun 2010. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 318,9 juta jiwa pada tahun 2045.

Sensus Penduduk tahun 2020 juga menunjukkan proporsi usia produktif 15-64 tahun mencapai 70,72 persen. Hal ini menandakan bahwa Indonesia masih dalam masa bonus demografi dimana usia produktif lebih tinggi dibandingkan usia non produktif dan di prediksi jumlah lanjut usia pada tahun 2045 menjadi 19,9 persen (BPS,2021). 

Selanjutnya, pada 2020, BPS melakukan LFSP. Hasilnya berupa kumpulan data terkait parameter demografi (kelahiran, migrasi, dan kematian), pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan, perumahan, dan informasi penting lainnya. Parameter tersebut bermanfaat untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN Bidang Kependudukan. Menindaklanjuti LSFP 2020, BRIN menjadi fasilitator kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk merumuskan kebijakan dan strategi ke depan bagi pemerintah menuju Indonesia Maju.

Deputi Kebijakan Pembangunan, Mego Pinandito mengatakan, berdasarkan hasil LF SP 2020 diketahui capaian parameter kependudukan sehingga bagi kementerian/Lembaga mitra utama BRIN khususnya, dapat menyusun Langkah-langka startegis. Mego menekankan, Bincang Pembangunan esok akan mendiskusikan dan mengidentifikasi hasil LF SP 2020 ke depan, khususnya pada aspek kependudukan, kesehatan, kebudayaan, dan pendidikan.

Melengkapi pernyataan Mego, Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan dan Kebudayaan, Anugerah Widiyanto menguraikan bahwa Bincang Pembangunan akan mendiskusikan dan merumuskan tantangan, kebijakan dan stretagi ke depan dari masing-masing instansi terkait. Instansi tersebut antara lain Kemenko PMK, Bappenas, BKKBN, Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek.