Salurkan Pendanaan Rp 48 Triliun, Grup Modalku Konsisten Dukung UMKM Melalui Inovasi Produk dan Layanan

LAN • Wednesday, 17 May 2023 - 09:42 WIB

Jakarta - Platform pendanaan digital, Grup Modalku, telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 48 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM yang meliputi negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. 

Berdiri sejak 2017, Grup Modalku yang semula mendukung UMKM sebatas di wilayah JADETABEK, kini telah mampu memberikan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga total Rp 2 Miliar dengan tenor hingga 24 bulan.

Grup Modalku berhasil menjaga stabilitas angka penyaluran dana yang menunjukkan konsistensi dengan angka 40% sebagai besar pertumbuhan pendanaan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kesuksesan Modalku juga ditunjukkan dengan keberhasilannya dalam memulihkan dan menjaga kualitas pendanaan dengan baik dengan tercatatnya tingkat keberhasilan pengembalian dana atau TKB90 tanggal 30 April 2023 berada di level 95,70%.

Dalam kegiatan Media Gathering pada Selasa (16/05/23), Arthur Adisusanto selaku Country Head Modalku menyatakan, "Modalku terus berupaya untuk konsisten dalam meningkatkan profitabilitas bisnis yang berkelanjutan. Kedepannya kami juga lebih optimis untuk mencatatkan pertumbuhan positif karena potensi bisnis fintech di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya ekonomi dan kebutuhan pendanaan sektor UMKM,"

Modalku juga telah memulai prinsip berkelanjutan dalam menjalankan bisnis dengan maksud menyeimbangi antara faktor ekonomi, lingkungan, dan sosial, baik dalam operasi internal maupun aktivitas pendanaan. 

"Praktik ESG di Grup Modalku telah terintegrasi dengan bisnis utama, salah satunya dengan adanya penilaian risiko ESG ke dalam proses credit assessment UMKM atau penerima dana. Penilaian ini mempertimbangkan risiko lingkungan dan sosial dari calon penerima dana atau UMKM berdasarkan kerangka penilaian risiko ESG di Modalku,” kata Annette Aprilana, Sustainability and ESG Lead Grup Modalku.

Dengan pertumbuhan sektor pengadaan pemerintah yang signifikan yaitu sebesar Rp3.061 Triliun, Modalku menghadirkan produk modal Proyek bagi perusahaan atau vendor e-catalogue dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dengan nominal pendanaan hingga Rp 1,5 Miliar dan tenor fleksibel hingga 120 hari sesuai tempo pembayaran proyek.

Dalam upaya peningkatan inklusi keuangan di Indonesia, kali ini Modalku juga sedang meluncurkan kampanye bertajuk #WujudkanMasaDepan. (Iftikhor)