Juru Bicara Kemlu Sebut Isu TPPO Masuk Dalam Pembahasan KTT ASEAN 2023

LAN • Wednesday, 10 May 2023 - 14:42 WIB

Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Teuku Faizasyah, menyebut pembahasan dalam KTT ASEAN 2023 akan cukup beragam. 

Hari ini, presiden tidak hanya bertemu dengan mitranya (pemimpin-pemimpin negara ASEAN), namun juga bertemu dengan masyarakat serta para pemuda, membahas berbagai tema yang menjadi kepedulian bersama negara anggota ASEAN.

“Sejak pagi ini sekitar pukul 08.30, pembahasannya sangat beragam. Namun, ada hal-hal spesifik yang dibahas mengenai masyarakat madani kita (Indonesia),” kata Faizasyah kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Rabu (10/5/23).

Selain itu, Faizasyah mengatakan akan ada pertemuan tatap muka dengan pelaku bisnis atau yang biasa disebut ASEAN Business Advisory Council.

“Jadi, temanya akan beragam dan akan berlangsung sejak pagi ini (08.30 – 17.00),” ujar Faizasyah.

Nantinya KTT ini juga akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai kerja sama ASEAN dalam menangani kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Laos sudah membahas dan berencana untuk menindaklanjuti isu tersebut.

“Nampaknya isu TPPO akan menjadi isu kepentingan bersama karena kasus seperti ini sering terjadi lintas negara, korban-korbannya pun warga anggota ASEAN sendiri. Apalagi, kasus ini semakin berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi,” jelas Faizasyah.

Para pelaku isu perdagangan manusia biasa beroperasi tidak hanya di satu negara saja, namun di beberapa negara ASEAN. Oleh karena itu, penanganannya pun harus dilakukan secara lintas kawasan. Tidak bisa hanya bilateral, misalnya hanya antara Indonesia dan Laos. (Atha)