RSU Syubbanul Wathon Adakan Operasi Gratis Bibir Sumbing Agar Anak Kembali Tersenyum

ANP • Saturday, 6 May 2023 - 13:45 WIB

Magelang - Belasan anak mengikuti operasi bibir sumbing gratis di RSU Syubbanul Wathon Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Kegiatan bakti sosial tersebut dilakukan oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Syubbanul Wathon bekerja sama dengan Yayasan Dharma Wulan, Smile Train, dan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrego. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan lebih banyak senyuman di wajah masyarakat, khususnya di daerah ÀAMagelang dan sekitarnya. Bakti sosial ini ditujukan untuk masyarakat umum yang kurang mampu, tanpa dipungut biaya apapun.

CEO RSU Syubbanul Wathon dr. Ervina Leswandari di Magelang mengatakan,  dalam penyelenggaraan bakti sosial ini, Menurut dia, kegiatan dilakukan dengan tujuan memberikan lebih banyak senyuman di wajah masyarakat.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dimulai pada 4 Mei 2023 dengan tahap pemeriksaan pasien dan tindakan operasi dilakukan pada 5-6 Mei 2023.

Perwakilan dari Yayasan Dharma Wulan yang juga dokter spesialis bedah mulut RS Siloam Karawaci Dr.drg. Andi Setiawan Budihardja SpBM(K).,  menyatakan terima kasih bisa melayani dalam bakti sosial ini pun pihaknya telah melayani operasi bibir sumbing kurang lebih 10 tahun.

*Satu dari 700 Kelahiran Bayi Dapat Mengalami Kelainan Celah Bibir*

Perwakilan dari Yayasan Dharma Wulan yang juga dokter spesialis bedah mulut RS Siloam Karawaci Dr. drg. Andi Setiawan Budihardja SpBM(K)., mengatakan di Indonesia pasien bayi dengan kelainan celah bibir dan langit ada satu dari 600 atau 700 kelahiran.
Menurut Andi, bayi dengan kelahiran bibir sumbing ini akan menimbulkan problem, pertama dia akan kesulitan minum susu di awal, kemudian akan mengganggu tumbuh kembangnya, kecerdasannya, dan gangguan psikologi anak, karena kemungkinan akan mengalami perundungan di sekolah.

"Kalau tidak tertangani dengan baik, bicaranya akan terganggu suaranya karena sengau, oleh karena itu, pasien ini mesti dilayani dengan baik sedini mungkin," katanya.

Ketua Yayasan Syubbanul Wathon KH. Achmad Izzudin mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari Yayasan Dharma Wulan dan Smile Train.

"Terima kasih Yayasan Dharma Wulan dan Smile Train yang telah mempercayakan kepada RSU Syubbanul Wathon. Tentu dengan adanya kegiatan ini RSU Syubbanul Wathon lebih memberikan kemanfaatan kepada masyarakat sekitar," ucapnya.

Ia berharap kegiatan bakti sosial semacam ini, khususnya operasi bibir sumbing bisa terus berlanjut, sehingga masyarakat bisa menerima manfaat kegiatan ini.

*Tentang RSU Syubbanul Wathon*
RSU Syubbanul Wathon resmi beroperasi pada awal tahun 2019. Rumah sakit ini diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin, dan merupakan hasil kemitraan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Yayasan Syubbanul Wathon dan Kelompok Lippo melalui RS Siloam yang bertujuan untuk membangun rumah sakit di daerah dengan sasaran pemberdayaan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Rumah sakit ini memiliki 100 tempat tidur yang terdiri dari Kelas 3, Kelas 2, Kelas 1, dan VIP. RSU Syubbanul Wathon juga melayani pasien dengan jaminan korporasi, asuransi, dan BPJS, di mana setiap bulannya dapat melayani lebih dari 2,500 pasien rawat jalan. RSU Syubbanul Wathon memiliki klinik rawat jalan yang komprehensif termasuk klinik penyakit dalam, anak, kandungan dan kebidanan, bedah umum dan bedah anak, ortopedi, jantung dan pembuluh darah, paru,  urologi, mata, saraf, dan lainnya. Rumah sakit ini juga menyediakan layanan hemodialisis bagi pasien yang 
memerlukan cuci darah dan dilengkapi dengan layanan laboratorium yang komprehensif serta layanan radiologi 24 jam.