Jakarta — Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane, mengatakan bahwa kenaikan kasus covid-19 yang terjadi sejak April 2023 disebabkan oleh adanya sub-varian baru.

Menurutnya, perkembangan varian virus ini patut diwaspadai karena dinilai cukup berbahaya. Di Indonesia sendiri, terdapat dua varian virus baru yang sudah masuk sejak bulan Maret 2023. Virus tersebut adalah Kraken dan Arcturus.

“Kedua virus tersebut cukup berbahaya. Harus segera diwaspadai karena sirkulsi covid-19 berada di sekitar kita, terutama di beberapa wilayah,” ujar Masdalina Pane kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Jumat (5/5/2023).

Terhitung sejak terjadinya peningkatan kasus covid-19, sudah terdapat korban meninggal sebanyak 25 orang per harinya. Korban didominasi oleh kelompok rentan, seperti manula dan kelompok dengan imun yang cukup rendah.

Masdalina menyebut kasus ini akan terus meningkat dan akan mencapai puncaknya dalam waktu 5 minggu ke depan. 

“Diperkirakan puncaknya akan terjadi 5 — 14 minggu terhitung sejak kasus varian baru itu masuk,” kata Masdalina

Untuk menekan angka ini, ia berharap masyarakat bisa mencegah penyebaran infeksi dengan cara tetap melakukan protokol kesehatan (3M). Selain itu, kesadaran untuk memprioritaskan kesehatan kelompok rentan juga sangat diharapkan.

“Kita bisa buat flat atau bahkan menurunkan kasus ini dengan cara meminta kelompok rentan dalam 5 minggu kedepan untuk memaksimalkan aktivitas di dalam rumah. Juga bagi yang kuat secara imun dan beraktivitas di luar rumah, setelah selesai agar untuk tidak berkontakan secara langsung dengan kelompok rentan,” Jelas Masdalina. (Atha)