Bantu Jaga Pasokan, Food Station Gelar Pengiriman Perdana Hasil Produksi Minyakita ke Jakgrosir Kramat Jati  

MUS • Friday, 5 May 2023 - 15:19 WIB

Jakarta - Dalam rangka sinergi antara BUMD DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) mulai melakukan pengiriman perdana produk Minyakita ke Pusat Perkulakan JakGrosir milik Perumda Pasar Jaya yang berlokasi di Komplek Pasar Induk Kramat Jati (Jumat 5/5/23).

Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pengiriman perdana Minyakita sebanyak 1500 karton atau setara19.200 liter ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng kemasan sederhana bagi warga Jakarta, yang rata-rata mencapai kurang lebih 11 juta liter per bulannya. 

Pamrihadi berharap dengan produksi tersebut, Food Station dapat membantu menjaga pasokan sekaligus menstabilkan harga minyak goreng, khususnya untuk warga DKI Jakarta.

Menurutnya, pengiriman tersebut dilakukan dalam rangka sinergi mewujudkan ketahanan pangan dengan Perumda Pasar Jaya. Selain itu juga untuk memastikan ketersediaan pasokan bagi warga DKI Jakarta. 

“Kami berharap dengan jaringan pasar yang dimilikinya, kedepan, Pasar Jaya dapat menjadi mitra penyaluran Minyakita," ujar Pamrihadi dalam keterangan resminya. 

Pamrihadi menambahkan, kehadiran Food Station sebagai BUMD dalam pemenuhan kebutuhan komoditi ini, diharapkan membuat masyarakat bisa mendapatkan Minyakita dengan harga yang relatif lebih rendah, sehingga inflasi dapat terkendali.   

Sebagaimana diketahui, saat ini isu utama minyak goreng kemasan sederhana adalah pasokannya yang kadangkala masih on-off. Suplainya yang terbatas dan tidak lancar.

"Nah kita hadir disini untuk memperlancar proses suplainya dengan kapasitas total produksi 208.000 liter per jam. Kemudian harga-harga di wilayah lain kadangkala masih diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Nantinya Food Station bersama mitra akan menjual Minyakita tersebut, disalurkan oleh distributor di kisaran harga 13.000-13.500, meskipun HET-nya Rp 14.000. Artinya distributor yang merupakan mitra Food Station masih menjual Minyakita dengan harga yang jauh di bawah HET. Jadi harapannya Minyakita yang sampai di masyarakat harganya tidak lebih dari HET," ujar Pamrihadi.

Sekedar informasi dalam proses produksi Minyakita ini, Food Station bekerjasama dengan Borneo Mitra Bersama Sejati dan Binamas. Kerja sama dengan dua mitra strategis itu menjadi milestone baru karena tepat diproduksi pada HUT Food Station yang ke-51 tahun.

Selain di JakGrosir, distribusi Minyakita, juga akan didistribusikan melalui mitra-mitra penjualan Food Station seperti Rumah Beras dan  distributor lainnya di wilayah Jakarta.

Adapun yang menjadi target pasar dari produksi Minyakita adalah distributor tingkat dua hingga distributor turunan.

Untuk sementara ini pendistribusian Minyakita masih difokuskan di pasar non modern, karena pasar modern belum membuka ruang untuk menjual produk Minyakita atau minyak kemasan sederhana.

"Kami memiliki mitra yang mampu menyalurkan produksi migor Minyakita tersebut, seperti mitra Rumah Beras yang saat ini sudah berjumlah 5 unit. Selama ini mereka menjual produk-produk beras medium, minyak goreng, gula, terigu, daging sapi, dan komoditi sembako lainnya. Melalui mitra tersebut targetnya bisa distributor tingkat dua, tingkat tiga atau pasar turunan maupun rumah tangga," ungkapnya.