Pilpres 2024, Sebanyak 4 Ribu Relawan Akan Hadiri Deklarasi Dukungan Anies di Jakarta

AKM • Thursday, 4 May 2023 - 19:54 WIB

Jakarta - Relawan Amanat Indonesia (Anies) siap menggelar deklarasi dukungan dan pengukuhan pengurus  tingkat Pusat dan daerah di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023 mendatang. Sedikitnya 4 ribu relawan Anies Baswedan pun siap penuhi ruangan Tenis Indoor Senayan. 

“Deklarasi ini kami lakukan untuk satu tujuan. Yaitu memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia 2024,” kata Sahrin Hamid, Koordinator Relawan Anies di Jakarta, Kamis, (4/5).

Sahrin yang juga anggota damantan ketua DPP PAN mengatakan, rencananya dalam deklarasi tersebut pihaknya akan mengundang 10 ribu relawan. Namun karena adanya pembatasan yang diminta pengelola maka pihaknya menghormati permintaan pengelola Tenis Indoor Senayan tersebut.

“Jadi nanti kemungkinan hanya 4000 relawan yang akan hadir dalam deklarasi tersebut dan mereka semua  terdaftar resmi secara on line,” ucapnya.

Sahrin menegaskan, nantinya Anies Baswedan juga akan hadir dalam Deklarasi tersebut dan akan membacakan pidato deklarasinya dengan tema “Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan”.

“Kami juga mengundang ketua-ketua partai yang mengusung Anies. Dan kami harapkan mereka bisa hadir dalam deklarasi nanti,” tandasnya. 

Sementara itu Geisz Chalifah. pendukung Anies Baswedan mengaku adanya upaya penjenggalan Anies Baswedan sebagai capres definitif di Pilpres 2024. Bahkan ia melihat Istana Negara secara terbuka ikut mendegradasi posisi Anies sebagai Capres 2024.

“Kalau terkait Anies, ini hal yang sudah biasa dialami. Anies dihambat dimana - mana hingga masalah Formula E. Alhamdulillahnya semua yang dikerjakan Anies. Semakin diperlakukan seperti ini, tingkat semangat kita tidak akan kendor dan kita semakin optimistis,” tegasnya. 

Terkait dengan upaya menghadapi opini miring yang disematkan ke Anies, Geisz menyatakan pihaknya tidak ambil pusing. Oleh karena itu ia akan menyampaikan fakta dan data kinerja Anies sesungguhnya. Biarkan masyarakat yang menilai atas kinerja Anies. 

“Kita hanya bisa membangun opini, karena kita tidak bisa mengandalkan instrumen yang ada,” tandasnya.