Jakarta - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, telah meninjau sejumlah lokasi yang akan menjadi titik kunjungan Presiden Joko Widodo. Salah satu lokasi diantaranya Pasar Natar dan ruas jalan menuju gerbang Tol Kota Baru Lampung Selatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh pengerjaan infrastruktur berjalan sesuai standar.

Namun, pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio mencurigai penyebab dari kerusakan infrastruktur jalanan Lampung yang sedang viral akhir-akhir ini. Ia berpendapat jalanan rusak tersebut adalah akibat dari korupsi yang dilakukan para aktor negara. 

“Ini dampak dari korupsi. Ini kan gak ada perubahan, saya kan mulai bekerja dari zaman Orde Baru, sampai sekarang gak ada perubahan. Hal ini muncul karena ada sosmed,” ujar Agus dalam program Trijaya Hot Topic, Kamis (4/5/2023).

Agus mengatakan korupsi mudah dilakukan melalui proyek-proyek infrastruktur daerah, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan gedung sekolah. Menurutnya, untuk memperbaiki jalan yang rusak dalam waktu singkat itu tidak mungkin. Agus memantau hal ini sebagai siklus korupsi yang terus menerus terjadi antara pemerintah dengan kontraktor.

“Tidak pernah ambil tindakan karena semua dapat bagiannya, (korupsi) gak akan pernah selesai. Korbannya siapa? Masyarakat,” kata Agus.

Agus menjelaskan, proyek pembangunan jalan di daerah mudah dikorupsi karena nilai anggarannya yang besar. 

“Aspalnya dikurangi, batunya dikurangi, pemadatan tanahnya dikurangi. Kan dapat duit, gak usah bikin saluran air. Nanti rusak lagi, dapat lagi,” tutup Agus. (Salsa)