1.450 PNS Pemprov Jatim Diambil Sumpah Jabatan

MUS • Thursday, 4 May 2023 - 12:55 WIB

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil sumpah dan janji 1.450 PNS lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Mereka yang diambil sumpah terdiri atas 1.300 orang peserta CPNS tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan tenaga administrasi tahun lalu. Sedangkan 150 orang lainnya disisir dari para PNS yang belum diambil sumpah tahun lalu.

Dalam pengambilan sumpah tersebut, Khofifah menekankan pentingnya core values ASN ‘BerAKHLAK’ yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. 

"Yang pertama adalah berorientasi pelayanan. Pastikan bahwa kita semua punya komitmen dan tekad memberikan pelayanan terbaik, tercepat, termudah. Pastikan bahwa saudara siap memberikan layanan kepada seluruh masyarakat tanpa diskriminasi," tegasnya.

Khofifah kemudian menjelaskan bahwa akuntabel merupakan akuntabilitas seluruh kerja dan kinerja yang didedikasikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, ia juga berpesan agar setiap ASN  memiliki kompetensi di bidang tugas masing-masing. 

"Selalu ada perubahan ekosistem yang berjalan sangat cepat, baik internal maupun eksternal Pemprov, baik internal maupun eksternal bangsa," tuturnya.

"Kita  berada pada Global Village. Jadi setiap perubahan yang terjadi di berbagai belahan dunia harus selalu dalam antisipasi dan kemampuan kita untuk melakukan mitigasi sekaligus menemukan solusinya," lanjut Khofifah.

Core value selanjutnya adalah harmoni yang juga merupakan bagian dari Nawa Bhakti Satya. Di mana, terdapat program yang diberikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur. 

"Harmoni itu bagaimana keberagaman yang menjadi kekuatan Provinsi Jawa Timur kita bangun. Maka, kita bergandengan tangan untuk saling menguatkan sehingga tercipta harmonious partnership di antara kita," imbuhnya.

Kemudian, yang tidak kalah penting adalah perihal loyalitas kepada NKRI. Sehingga tidak ada pikiran dan gagasan selain yang berdasarkan kepada Pancasila. 

"Tidak boleh ada toleransi bagi PNS di Jawa Timur dan juga di negeri ini untuk mengusung gagasan di luar Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, tidak boleh ada  gerakan yang tidak seiring dengan NKRI. Pikiran kita harus merah putih, hati kita merah putih dan  gerakan kita harus merah putih," pungkas Khofifah. 

Tak hanya itu, Khofifah juga minta  ASN harus adaptif perubahan-perubahan baik di Jawa Timur, nasional, maupun dunia menjadikan kemampuan beradaptasi menjadi sangat penting. 

"Karena itu saya seringkali mengajak di antara kita semua harus menjadi game changer. Setiap perubahan-perubahan harus bisa beradaptasi. Bagaimana perubahan itu menjadi kekuatan kita untuk saling mengisi dan menjadikan Jawa Timur tetap menjadi provinsi paling maju dan terdepan di antara seluruh provinsi di Indonesia," ucapnya. 

Kepada seluruh kepala OPD, Gubernur Khofifah  meminta agar setiap ASN yang baru mengikuti  sumpah / janji dibimbing. Agar tiap mereka dapat menjadi tenaga-tenaga inovator yang akan melakukan percepatan pergerakan dari seluruh pembangunan di Jawa Timur. (Her)