CEO AMSI Indonesia Timur: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Media Hanya 39 Persen

MUS • Thursday, 4 May 2023 - 01:03 WIB

Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sukses menggelar “Workshop Trusted News Indicator: New Media & Economy” pada Rabu, (3/5). Meskipun berlangsung secara daring, pesan-pesan yang disampaikan para pembicara kepada audience dalam workshop ini tetap tersalurkan dengan baik.

Workshop ini bertujuan mensosialisasikan Trusted News Indicator (Indikator Kepercayaan Media) yang melibatkan stake holder. Hal itu dilakukan sebagai cara untuk melihat diri dan memandang tingkat kepercayaan publik dari perspektif politik, perempuan, dan ekonomi/dunia usaha secara terpisah dalam tiga serial. 

"Saya sangat mendukung hal ini, karena sebetulnya hal-hal seperti ini gak cuma bisa digencarkan oleh media saja, tapi untuk dunia usaha/ekonomi pun dapat turut serta menggencarkannya," ujar Eric Sasono, Chief of Party Internews Indonesia dalam sesi pembuka “Workshop Trusted News Indicator: New Media & Economy”, Rabu, (3/5/2023).

Sesuai dengan survei "Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Media” yang dipaparkan oleh Upi Asmaradhana, CEO Kabar Group Indonesia (KGI) Network/Koordinator AMSI wilayah Indonesia Timur, Indonesia tercatat menduduki posisi ke 7 dari 11 negara. Hasil yang diperoleh Indonesia dalam survei ini hanya 39 persen.

“Sekarang kan banyak media yang kasih judul artikel nyeleneh, jadi banyak juga orang yang akhirnya tertarik untuk buka artikel itu. Makanya, disini saya sarankan untuk AMSI agar dapat lakukan hal yang sama seperti media-media lain, tapi diisi dengan poin-poin yang positif saja,” saran Nita Yudi, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam sesi tanya jawab  “Workshop Trusted News Indicator: New Media & Economy”, Rabu, (3/5/2023).

AMSI sendiri merupakan sebuah organisasi yang dibentuk bersama para pemimpin redaksi dan perusahaan media siber yang ada di Indonesia. Dimana organisasi ini telah dideklarasikan pada 18 April 2017 yang ide dasar utamanya adalah membangun ekosistem industri media siber (online) yang berkualitas dan berkelanjutan. (Savira)