Evaluasi Mudik Lebaran 2023: Kepadatan di Rest Area dan Kecelakaan Speedboat Terbalik

LAN • Tuesday, 2 May 2023 - 13:38 WIB

Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan terdapat beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan dari evaluasi arus balik mudik Lebaran 2023.

Isu-isu yang paling disorot adalah kepadatan rest area oleh pemudik dan insiden terbaliknya kapal cepat (speedboat) Evelyn Calista 01 di Indragiri Hilir, Riau, yang merenggut 12 nyawa.

“Rest area menjadi catatan besar untuk dibenahi untuk mudik tahun depan. Karena kebanyakan rest area belum cukup menjamin kenyamanan dan ketercukupan para pemudik maupun arus balik,” ujar Muhadjir dalam program Trijaya Hot Topic, Selasa (2/5/2023).

Selain rest area yang tidak cukup untuk menampung para pemudik, Muhadjir juga menyayangkan sikap pengendara yang kurang disiplin dalam memanfaatkan rest area yang ada. Namun, ia tidak setuju dengan pembatasan waktu pemudik di rest area yang disarankan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, maksimal 30 menit. 

“Ya, memang, 30 menit tidak cukup. Kami sarankan rest area hanya untuk keperluan darurat, seperti ke kamar kecil, kemudian beli makanan. Tapi, kalau ingin beristirahat berlama-lama, keluarlah dari exit tol terdekat. Nanti kalau sudah cukup (beristirahat) masuk lagi ke tol, dan itu tidak akan dikenai biaya. Jadi sama saja dengan tidak keluar sebenarnya,” tutur Muhadjir.

Di samping itu, insiden terbaliknya speedboat Evelyn Calista 01 juga menjadi evaluasi yang perlu diperhatikan dan diwaspadai saat menghadapi mudik Lebaran 2024 nanti. Muhadjir mengatakan titik-titik mobilisasi perairan yang menjadi fokus PT ASDP Indonesia Ferry hanya ditempatkan di lokasi-lokasi besar, seperti Pelabuhan Merak, Gilimanuk, dan Pare-pare.

Penyeberangan via laut yang dianggap kecil kurang mendapat perhatian. Tetapi, ia juga memantau banyak pengusaha kapal yang memaksa menaikkan beban angkut yang melampaui batas. Kemudian, ketersediaan sabuk penyelaman juga masih kurang.

“Ini yang akan menjadi perhatian kita. Kita juga sangat-sangat prihatin dan berduka cita, karena mestinya kan lebaran ini harus zero accident,” katanya.

Meskipun begitu, berdasarkan data dari PT Jasa Rahaja, selama mudik Lebaran tahun 2023, dari tanggal 18 sampai 28 April, angka kecelakaan turun 27% dibanding dengan tahun 2022. 

Terdapat sebanyak 7.633 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 1.121 korban jiwa pada masa mudik Lebaran tahun 2022. Sementara itu, tahun ini dicatat sebanyak 5.894 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 726 korban jiwa. (Salsa)