Belajar Pagi, Buka Semangat Kerja Keras Siswa NTT

AKM • Friday, 28 Apr 2023 - 19:57 WIB

Kupang - Belajar pagi jam 5.30 WITA  di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan efek jangka panjang bagi siswa. Efek yang ingin ditimbulkan adalah semangat kerja keras bagi para siswa.

Kepala  SMKN 4 Kupang Semi Ndolu mengatakan semangat kerja keras itu harus ditanamkan kepada siswa dengan masuk pagi hari di jam 5.30 WITA.

“  Siswa tudak lagi memiliki jiwa rebahan, yang malammya maen game dan paginya bangun kesiangan,”  ujar Semi, dalam dialog Pers Touring di SMKN 4 Kupang NTT, Jum’at (28/4).

Menurut Semi, dengan bangun pagi maka siawa di latih tidak  terlalu malam tidurnya karena paginya harus displin darang ke sekolah masuk pagi.

“Dalam sejarah banyak orang yang sukses diawali dengan bangun pagi. Seperti halnya orang muslim yang bangun pagi jam 3 untuk dekat dengan Tuhan,” bebernya. 

Semi menjelaskan metode pembelajaran dibuat dengan sejunlah perubahan. Dimana pembeajaran pagi dimulai dengan kegiatan fisik seperti olahraga hingga membersihkan ruang kelas.

“Pembelajaran  teori akan dinulai dikelas setelah pembelajaran fisik selesai dilakukan,” ungkapnya. 

Sejauh ini SMKN 4 Kupang  masih menunggun kebiajakn dari pemerintah propinsi NTT untuk  kelanjutan dari  masuk jam 5.30 WITA pagi yang berlaku bagi kelas 12.

“ Kami menunggu kebijakan lanjutan hasil evalusi pempriv NTT karena kebijakan yang berlaku untuk kelas 12 ini  terhwntinakibatnya mereka sudah lulus,” tandasnya.