Covid-19 Mengancam, Gubernur Jatim Minta Lansia dan Pasien Komorbid Segera Booster

MUS • Wednesday, 26 Apr 2023 - 12:42 WIB

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh masyarakat agar tidak lengah terhadap kasus Covid-19. Khususnya saat berwisata atau berkegiatan selama momentum libur lebaran.

Khofifah berharap masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam menghadapi ancaman Covid-19. Yaitu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti dalam hal penggunaan masker jika sedang merasa sakit atau bergejala serta komorbid.  Hal tersebut merupakan salah satu langkah dalam menghadapi tren penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat.

"Saya mohon semua saja untuk tetap menjaga protokol kesehatan, tetap bisa berwisata namun protokol kesehatannya tidak diabaikan. Pastikan yang bergejala dan komorbid gunakan masker ," Kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

Berdasarkan Data Nasional Pukul 16.00 yang dirilis tanggal 24 April 2023, ada peningkatan jumlah kasus di Jatim sejak  tanggal 12 April 2023 , dimana penambahan kasus harian sebelumnya hanya 30-50 perhari, menjadi lebih dari 100 kasus perhari. Terakhir tanggal 24 April 2023 penambahan kasus Covid-19 sebanyak 119 kasus.

Dilihat dari asesmen situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia per 24 April 2023, positivity rate di Jatim mencapai 10.32%, mulai agak naik dari di atas ambang batas yang ditentukan WHO 5%. Meskipun demikian, Rumah sakit masih relatif terkendali karena tingkat keterisian rumah sakit atau BOR masih berada di ambang memadai yaitu 6,29% dari tanggal 30 Maret hingga 19 April 2023.

"Tentu kami semua tidak ingin keadaan kembali memburuk. Karena semua usaha telah kita lakukan bersama untuk bangkit dari Covid-19," katanya.

Khofifah menjelaskan per 24 April 2023 berdasarkan data nasional menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Timur kembali mengalami peningkatan. Terkonfirmasi bahwa terjadi penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari 697 kasus aktif sehingga kasus kumulatif Covid-19 di Jatim mencapai 641.307.

"Kemarin ada 119 kasus COVID-19 baru yang terkonfirmasi di Jawa Timur. Selain itu, dilaporkan bahwa terdapat 2 varian Arcturus yang ditemukan di Jatim. Meskipun demikian, saya harap semua tetap tenang, karena kebanyakan kasus baru yang sudah divaksin booster gejalanya ringan. Oleh karena itu tidak perlu panik tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali," jelasnya .

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan positivity rate atau proporsi yang terkonfirmasi positif dari yang menjalani tes Covid-19 di Jawa Timur mencapai 10.32%, lebih tinggi di atas standar WHO sebesar 5%. Angka ini masih di bawah _positivity rate_ nasional yang mencapai 10,69%. 

“Saya meminta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker. Ini dilakukan untuk bersama-sama menjaga agar bisa menekan penyebaran COVID-19,” imbuhnya.

Khofifah juga kembali mengimbau masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19, baik booster pertama hingga booster kedua.

“Saat ini penyebaran Covid mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” pungkas Khofifah. (Her)