Akademisi: Golkar dan Airlangga Hartarto Jadi Magnet Politik Untuk 2024

FAZ • Sunday, 23 Apr 2023 - 23:21 WIB

Jakarta - Pengamat Politik sekaligus Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Dr. Iswadi, M.Pd menilai partai Golkar dan Airlangga Hartarto akan menjadi Magnet Politik pilpres  2024.

Itu karena, ada simbiosis mutualisme antara Golkar dengan mitra koalisi untuk pilpres 2024.

Akademisi berdarah Aceh ini meyakini, semua Capres yang sudah ada jika ikut berkoalisi dengan partai berlambang Pohon Beringin akan memberi dampak elektoral dan strategis bagi kemenangan Capres tersebut 

“Dengan berkoalisinya partai pengusung capres tersebut ke Golkar apalagi jika ketum Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres nya akan menjadi vote getter, pemeroleh suara, untuk memenangkan Pilpres 2024," ujarnya Minggu (23/4/23).

Menurutnya, Golkar sendiri memiliki target  menjadi parpol pemenang di pemilu 2024.

Selain itu, katanya, Golkar telah menetapkan untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk pilpres 2024. Capres manapun yang akan bergabung dengan Golkar akan menambah kekuatan politik dan menambah suara.

"Semua capres yang ingin memenangkan Pilpres 2024 harus mencari orang orang terbaik untuk menjadi cawapres nya. Salah satu yang terbaik diantara ketua umum parpol yang ada adalah Airlangga Hartarto dia bukan cuma dicintai oleh Ibu Ibu muda, tetapi juga pemuda dan pemilih milenial,” terang Dr.Iswadi

Pasalnya, lanjut Iswadi, mayoritas pemilih di 2024 adalah kaum muda, suara mereka menjadi signifikan untuk diraih.

Di sisi lain, jika Ketum Golkar menjadi cawapres nya ini akan membawa keuntungan bagi mitra koalisi.

Dalam hal ini ‘mesin partai Golkar’ akan membantu dia dalam kampanye politik maupun bidang lainnya ujar Dr.Iswadi.

Lanjut, semua capres baik Ganjar maupun Anies bahkan Prabowo perlu menambah kekuatan politik mau tidak mau yang bisa mendukung mereka dalam berbagai kebijakan ketika menjadi Presiden 2024.

Bukan hanya untuk menang, Presiden terpilih hanya membutuhkan mesin politik yang bisa mendongkrak suaranya.

Akan tetapi, katanya, Presiden terpilih juga harus memastikan visi dan misinya juga akan berjalan dengan mulus saat sudah dilantik menjadi Presiden bulan oktober 2024. 

Oleh karena itu, mereka akan sangat tepat berkoalisi dengan Partai Golkar sekaligus berpasangan dengan Airlangga Hartarto.

Terlebih lagi, nama Airlangga sudah menang di sejumlah Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar pendukung Jokowi se-Indonesia.

Berdasarkan Musyawarah Rakyat (Musra) yang diadakan oleh Projo terbukti arah dukungan relawan  terdistribusi ke Airlangga.

"Jadi sudah dipastikan bahwa Airlangga Hartarto salah satu kandidat terkuat yang akan melanjutkan program kerja pemerintah Jokowi nantinya di 2024," kata Dr.Iswadi.

Iswadi menilai, pasca PDIP mengumumkan Ganjar sebagai capres semua capres mulai membaca perubahan peta koalisi politik setelah Mega dan  Jokowi semakin mesra dengan Ganjar.

Oleh karena itu, untuk menjaga eksistensinya, Para capres sepatutnya memilih tokoh-tokoh politik yang mampu membawa kemenangan sekaligus memastikan visi dan misinya berjalan lancar ketika menjadi presiden seperti Airlangga Hartarto yang dinilai sebagai salah satu tokoh pro pemerintah yang akan melanjutkan program-program pemerintah.

"Hal ini yang menjadi magnet atau ketertarikan Para capres mendukung berpasangan dengan Airlangga," ujarnya.

"Apalagi Airlangga dinilai sukses dalam membantu pemerintahan Jokowi terutama di bidang ekonomi, sehingga akan muncul penilaian bahwa Airlangga dinilai cocok melanjutkan kepemimpinan Jokowi Iswadi menilai Airlangga Hartarto menjadi magnet sehingga siapapun yang akan berpasangan dengan nya  bisa membahayakan capres lainnya  pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024," pungkas Iswadi.