Berdikari Pasok Bantuan Pangan Bagi 1,4 juta Keluarga Rawan Stunting

MUS • Wednesday, 19 Apr 2023 - 14:14 WIB

Jakarta - PT Berdikari sebagai BUMN peternakan yang tergabung dalam Holding Pangan ID FOOD, menjalankan amanah Presiden RI melalui Badan Pangan Nasional dalam program pengurangan Keluarga Rawan Stunting (RKS), dengan memasok produk peternakan berkualitas berupa ayam karkas dan telur, guna mendukung program pemerintah yaitu mengentaskan penduduk rawan pangan dan stunting.

Dalam periode pertama (April-Juni), bantuan pangan ini ditargetkan mencapai 1,4 juta keluarga rawan stunting di berbagai daerah di Indonesia. Secara simbolis penyerahan bantuan pangan ayam karkas dan telur menandai awal mula distribusi bantuan pangan ke tujuh provinsi di Indonesia. 

“Penyaluran ini merupakan bagian dukungan terhadap pemerintah dalam menggerakkan ketahanan pangan untuk mewujudkan Indonesia yang bergizi dan maju," ujar Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara, (18/4).

Penyaluran perdana bantuan pangan ini telah berlangsung Sabtu (15/4/2023), di Kantor Pos Bekasi. Hadir dalam kesempatan itu, Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Direktur Keuangan & SDM Yeliandriani, dan Direktur Operasional PT Berdikari Muhammad Hasyim, Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Direksi Pos Indonesia, serta jajaran instansi lainnya. 

Harry menambahkan “Distribusi karkas berkualitas ini merupakan hasil serapan kemitraan ekosistem bisnis peternakan unggas Berdikari yang didukung oleh Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) dalam optimalisasi pengolahannya, sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan pemerintah untuk menjamin kualitas produk hingga sampai di tangan masyarakat”.

Dalam memastikan kestabilan ekosistem harga, baik di masyarakat ataupun peternak, Berdikari mengacu kepada harga acuan yang ditetapkan Badan Pangan Nasional, bekerja sama pula dengan PINSAR dan koperasi peternak rakyat. 

"Hal ini merupakan upaya Berdikari untuk dapat memberikan manfaat program ini secara menyeluruh, peternak hingga masyarakat," tutup Harry.