Jakarta - Jasa Marga memprediksi peningkatan volume lalu lintas di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat akan mulai terjadi dari Selasa (18/4/2023) hingga H-1 Lebaran.

Marketing and Communication Jasa Marga, Panji Satriya mengatakan, kondisi lalu lintas Jabodetabek dan Jawa Barat akan sangat bergantung kepada volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama untuk masyarakat yang akan mudik menuju wilayah selatan ke Jawa Barat. 

Untuk itu, pemudik perlu mewaspadai kepadatan kendaraan di KM 66 dan Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

Panji berkata, berdasarkan fakta historis, peningkatan untuk wilayah Jabodetabek akan terjadi di Hari H Lebaran karena terjadi ‘lalu lintas silaturahmi’.

“Ketika pada pemudik sudah tiba di kampung halaman, nanti di Hari H, justru ada peningkatan lalu lintas di dalam area Jabodetabek. Setelah masyarakat melaksanakan Solat Eid, dan berkunjung ke rumah saudara, rumah kerabat, itu akan meningkat lagi. Kami menyebutnya dengan lalu lintas silaturahmi,” ujar Panji dalam program Trijaya Hot Topik, Selasa (18/4/2023).

Selain kemacetan, Jasa Marga juga menghimbau pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara saat melewati 9 titik rawan kecelakaan, yakni di Jalan Tol Jakarta - Merak KM 68 dan KM 64, Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 48 dan KM 66A, Jalan Tol Cikopo - Paliaman KM 78 dan KM 131, Jalan Tol Solo - Ngawi KM 552 dan KM 569, serta Jalan Tol Ngawi – Kertosono KM 639.

“Pertemuan lalu lintas seperti KM 48 untuk Jakarta-Cikampek, itu pertemuan dari jalur lalu lintas atas, yang dari jalan Tol MBZ, bertemu dengan lalu lintas bawah yang dari jalan Tol Jakarta-Cikampek. Memang kami menyiagakan petugas-petugas keamanan di lapangan untuk mengatur lalu lintas agar tetap dapat berjalan kondusif sesuai disreksi kepolisian,” tutup Panji. (Salsa)