Pengusaha Muda Didorong Akselerasi Bisnis bersama Perguruan Tinggi

FAZ • Tuesday, 18 Apr 2023 - 10:13 WIB

Jakarta – Guna mendorong peran aktif pengusaha muda untuk akselerasi bisnis melalui Matching Fund - Kedaireka 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kedaireka melakukan penandatanganan MoU dengan BPP HIPMI.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek RI, Nizam dan Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Kemitraan antara Kedaireka dengan BPP HIPMI telah terbangun sejak 2020 dalam rangka membangun ekosistem inovasi di dalam negeri yang berbasis kolaborasi pentahelix, khususnya Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan sektor Pendidikan Tinggi. Komitmen kedua pihak untuk memperkokoh kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang juga dihadiri oleh Ketua PMO Kedaireka, Mahir Bayasut, Tim Substansi Matching Fund- Kedaireka 2023, Lilis Nuraida dan anggota HIPMI dari berbagai daerah.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek RI, Nizam menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada BPP HIPMI atas dukungan yang selama ini diberikan secara konsisten terhadap pelaksanaan program Matching Fund - Kedaireka maupun Ekosistem Kedaireka. Saya berharap dengan peran aktif para pengusaha muda di bawah naungan HIPMI, sinergi inovasi dan kolaborasi pentahelix (semangat Kampus Merdeka) betul-betul berdampak pada pembangunan ekonomi dan kedaulatan bangsa.”

Mengangkat tema “Investasi Dalam Inovasi: Akselerasi Melalui Matching Fund - Kedaireka”, Plenary Session yang menjadi rangkaian kegiatan MoU antara Kedaireka dengan BPP HIPMI menghadirkan pemateri Ketua PMO Kedaireka, Mahir Bayasut dan Tim Substansi Matching Fund Kedaireka 2023, Lilis Nuraida. Dalam kesempatan tersebut, Mahir dan Lilis mengenalkan seputar Platform Kedaireka dan program Matching Fund - Kedaireka kepada para anggota HIPMI yang hadir.

Nizam menambahkan, “Saat ini penerimaan Proposal Matching Fund - Kedaireka 2023 memasuki batch ke-3 dan resmi dibuka untuk periode 29 Maret – 30 april 2023. Kami semakin merasa yakin bahwa Matching Fund - Kedaireka adalah program yang terbaik untuk mewujudkan kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan industri.”

Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari mengatakan, “BPP HIPMI berkomitmen untuk mendukung program Matching Fund - Kedaireka dan Ekosistem Kedaireka karena bernilai strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi nasional. Ada lebih dari 25 ribu pengusaha muda yang terus kami sosialisasikan dan siap berkomitmen untuk pengembangan industri yang melibatkan perguruan tinggi dan wirausaha muda lainnya."

Sebagai informasi, Program Matching Fund - Kedaireka adalah program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan insan perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan di dalam dunia industri serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Program ini memiliki misi untuk mengakselerasi kolaborasi strategis dalam menjawab tantangan & kebutuhan di ranah industri dalam mendapatkan solusi berbasis riset.

Tentang Kedaireka
Kedaireka merupakan platform milik Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dibawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) yang bertujuan untuk menjodohkan kolaborasi antara Insan Dikti dan Diksi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang mengusung semangat Kampus Merdeka. Kedaireka hadir sebagai sebuah ruang pertemuan dengan harapan dapat menghasilkan solusi berbasiskan riset dan sumber daya yang ada di perguruan tinggi. Misi dari platform ini adalah sektor pendidikan tinggi menjadi pusat riset dan pengembangan yang memberikan sumbangan nyata bagi dunia usaha dan dunia industri serta masyarakat.

Pada tahun 2022, Kedaireka kembali meluncurkan program Matching Fund dengan fokus riset yang menitik beratkan 5 sektor, yaitu Green Economy, Blue Economy, Digital Economy, Tourism, dan Health Infrastructure.

Selain Matching Fund, Kedaireka juga meluncurkan tujuh program Ekosistem Kedaireka yang meliputi meliputi Kedaireka Academy, RekaTalks, Match Making Innovation Forum, RekaPitch, CEO Mentorship, RekaPreneur dan RekaPods.

● Kedaireka Academy, sebuah platform pelatihan digital untuk insan Perguruan Tinggi dimana mereka akan dilatih langsung oleh praktisi DUDI dengan harapan dapat meningkatkan wawasan insan Perguruan Tinggi akan perkembangan terkini dunia industri.

● RekaTalks, acara talkshow yang menghadirkan kisah-kisah inspiratif dari Insan Perguruan Tinggi dan DUDI penerima manfaat program Matching Fund.

● Match Making Innovation Forum, program networking dan “perjodohan” cepat antar Perguruan Tinggi dan Industri demi mendorong akselerasi kolaborasi.

● RekaPitch, program kolaborasi berbasiskan business case yang dikurasi langsung oleh perwakilan DUDI yang sudah memiliki modal finansial mandiri.

● CEO Mentorship, sharing session intensif oleh petinggi dunia industri untuk meningkatkan pertukaran insight dan pengembangan diri insan Perguruan Tinggi.

● RekaPreneur, menghadirkan narasumber dari praktisi dan akademisi untuk meningkatkan pemahaman Insan Perguruan Tinggi dalam tata cara pitching ide, penyusunan proposal, dan negosiasi.

● RekaPods, program podcast yang menghadirkan penerima bantuan Matching Fund untuk membahas perihal inovasi yang mereka ciptakan, success story, dan manfaat yang mereka rasakan dari program Matching Fund.