Gubernur Jatim Berharap Sinergi Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran

MUS • Tuesday, 18 Apr 2023 - 09:56 WIB

Surabaya -  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 yang digelar di Halaman Makodam V Brawijaya, Surabaya.

Di hadapan seluruh pasukan apel yang terdiri dari pasukan gabungan dari Polda Jatim, TNI AD, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Basarnas, Gubernur Khofifah membacakan Amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol Listyo Sigit yang diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan operasi ketupat tahun 2023. 

“Apel ini adalah bentuk pengecekan akhir kesiapan Operasi Ketupat 2023 yang sekaligus menjadi wujud nyata sinergisitas Polri bersama stakeholder Jawa Timur dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. Agar mudik tahun ini aman dan berkesan,” tutur Gubernur Khofifah. 

Dalam arahannya, ada sejumlah hal yang ditekankan. Pertama, ia meminta seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.  

Selain itu, ia mengajak seluruh petugas untuk mengedepankan langkah-langkah humanis, menerapkan buddy system dan memedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat. 

“Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu. Dengan begitu kita akan mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal,” tegasnya. 

Khofifah juga menyampaikan agar seluruh petugas memastikan kelancaran dan pengamanan arus mudik maupun arus balik.  Agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat. 

Pihaknya juga meminta agar informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini bisa tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. 

“Tolong komunikasi publik diperkuat. Baik yang menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure,” tegasnya. 

Khofifah menegaskan bahwa Kemenhub RI telah memperkirakan potensi peningkatan pergerakan masyarakat. Jika tahun lalu pergerakan masyarakat mencapai 85,5 juta orang, di tahun 2023  diprediksi jumlahnya meningkat menjadi 123,8 juta orang atau meningkat 44,8%. 

Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. 

"Seluruh, para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos Pengamanan," tandasnya.  

Demi kelancaran arus mudik dan balik, maka Gubernur Khofifah menegaskan bahwa akan dilakukan pembatasan operasional angkutan barang. Meski begitu akan ada klasifikasi tertentu angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, dan pupuk.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, yang akan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023 ini dilaksanakan pada hari ini sampai dengan nanti tanggal 1 Mei 2023. Sebanyak, 19.593 personil dilibatkan  dari seluruh kekuatan baik dari TNI Kemudian dari kodam dan yang lainnya.

Kapolda menjelaskan, bahwa jumlah pos yang tergelar terbagi di Pos Pam sebanyak 216 pos kemudian pos pelayanan sebanyak 44 dan pos terpadu. 

Sebanyak 16 lokasi menjadi prioritas dari kegiatan aktivitas pengamanan diantaranya lokasi Salat Id kemudian terminal sebanyak 75 lokasi, Pelabuhan sebanyak 102 lokasi, Bandara 6 lokasi kemudian Stasiun 87 lokasi hingga tempat wisata sebanyak 507 lokasi dan tempat perbelanjaan sebanyak 718 lokasi. (Her)