Moeldoko Peringkat Teratas Cawapres Harapan Rakyat di Musra Kaltim dan NTB

FAZ • Friday, 14 Apr 2023 - 21:50 WIB

Jakarta - Nama Moeldoko kembali menduduki peringkat teratas calon wakil presiden (cawapres) harapan rakyat pada Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini pada putaran pamungkas Musra yang telah digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kalimantan Timur, Sabtu (18/4), nama Moeldoko menjadi yang terbanyak dipilih dibanding kandidat lainnya.

Untuk Cawapres Harapan Rakyat di Musra NTB, Moeldoko di posisi teratas yakni 23,54 persen. Disusul posisi kedua Mahfud MD 23,38 persen. Selanjutnya, Sandiaga Uno 18,76 persen, Arsjad Rasjid 14, 84 persen, TGB Zainul Majdi 3,91 persen, AHY 3,43 persen, Anies Baswedan 1,76 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,68 persen, Muhaimin Iskandar 1,44 persen, Ridwan Kamil 1,36 persen, lain-lain 5,90 persen.

Sementara untuk cawapres Harapan Rakyat di Musra Kaltim, di posisi pertama Moeldoko dengan 23,96 persen. Di posisi kedua Arsjad Rasjid meraih 23,50 persen dan Mahfud MD di posisi ketiga dengan 22,49 persen. Disusul Sandiaga Uno 6,44 persen. Khofifah Indar Parawansa 4,29 persen, Erick Thohir 3,96 persen, Anies Baswedan 3,16 persen, Andika Perkasa 3,05 persen, Ridwan Kamil 2,71 persen, Gibran Rakabuming 2,60 persen dan lainnya 3,84 persen.

Hasil resmi ini memang sejalan dengan situasi yang terlihat di lapangan saat Musra di kedua provinsi itu berlangsung. Ratusan orang membawa spanduk, poster, dan banner bertuliskan dukungan untuk Moeldoko memadati area Musra.

Pada salah satu spanduk besar yang dibawa peserta Musra itu berisi tulisan "Moeldoko sosok yang lebih mementingkan bangsanya dibandingkan dirinya".

Pada poster lain juga terpampang gambar Moeldoko yang disertai tulisan "Moeldoko sosok yang tegas, peduli sama petani dan rakyat kecil".

Ketua Panitia Musra Panel Barus mengatakan bahwa puncak Musra akan digelar usai Hari Raya Idul Fitri sekaligus halal bi halal tepatnya Minggu 21 Mei di Istora Senayan, Jakarta. Puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi.

"Akan kita serahkan hasilnya kepada Presiden Jokowi sekaligus diumumkan. Musra ini sudah sesuai arahan beliau, dengar kembali aspirasi rakyat, ojo kesusu, sudah kami lakukan ke hampir seluruh provinsi," ujar Panel.

Panel menegaskan, Panitia Musra Indonesia akan mengumumkan hasil merujuk yang terjadi di lapangan. Musra tidak akan terpengaruh dengan kondisi koalisi partai politik.

"Kami akan setia dengan apa yang telah dijalani yakni hasil Musra. Kami menghargai keterlibatan rakyat," tandasnya.