Banten - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mengajak para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) turut serta mendorong sosialisasi dan edukasi sertifikasi halal. Caranya, dengan menularkan pemahaman akan urgensi sertifikasi halal atau sadar halal kepada pelaku usaha dan masyarakat di sekitarnya. 

“Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan berbagai kemudahan bagi sertifikasi halal produk UMK. Oleh karena itu, sangat penting para pelaku UMK juga ikut menyosialisasikan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal bagi pelaku usaha yang lainnya dan warga desa di sekitarnya,” ungkap Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, usai memberikan sosialisasi dan edukasi sertifikasi halal pada kegiatan Diseminasi Standard Jaminan Produk Halal (JPH) di Perguruan Matla'ul Anwar Pusat di Menes Pandeglang, Banten, Selasa, (11/4/2023).

Aqil mengatakan, kesadaran halal pada diri pelaku usaha dan masyarakat sangat penting untuk mendorong penguatan ekosistem halal di Indonesia. Dengan terbangunnya ekosistem halal yang kuat, maka produk halal Indonesia dipastikan akan semakin berkembang menjadi produk unggulan di pasar domestik dan bahkan mampu bersaing di pasar global.

"Dengan demikian maka ini tentu akan mendorong terwujudnya cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal nomor satu di dunia." kata Aqil menandaskan.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga menegaskan bahwa produk halal dapat menjadi andalan dalam gerakan ekonomi rakyat untuk mendorong kemajuan ekonomi bangsa. 

"Bapak Ibu harus berkomitmen untuk menjadikan produk halal kita ini menjadi andalan sebagai gerakan ekonomi rakyat, sehingga mampu mendorong terwujudnya komitmen kita untuk menjadi pusat produk halal nomor satu di dunia." kata Yandri.

Ketua Umum PB Matla'ul Anwar, Embay Mulya Syarief, juga mengatakan pihaknya akan terus mendukung program pemerintah dalam percepatan sertifikasi halal. “MA Komitmen untuk terus mengkampanyekan produk halal, tentunya dengan langkah kongkrit yakni melakukan pembinaan pelaku usaha UMKM, sehingga produknya memilki sertifikasi halal dan mampu bersaing dengan produk-produk yang ada dipasaran. Dengan begitu bisa meningkatkan ekonomi umat,” kata Embay.

Kegatan sosialisasi sertifikasi halal tersebut diikuti oleh 200 pelaku UMK di wilayah Pandeglang. Nampak hadir dalam acara tersebut, Sekretaris BPJPH Kemenag EA Chuzaemi Abidin, Kepala Kanwil Kemenag Banten Nanang Fatchurochman, Wakil Ketua Umum PB MA Moh Babay Sujawandi, Sekjen PB MA Jihaduddin, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Didin Haryono. Hadir pula Satgas Halal dan tim Pendamping Proses Produk Halal (P3H) di wilayah provinsi Banten.