35 Tahun Krontjong Toegoe Tetap Abadikan Keindahan Budaya Musik Indonesia

LAN • Thursday, 13 Apr 2023 - 21:38 WIB

Musik keroncong adalah genre musik Indonesia yang diwarisi dari kebudayaan Portugis dan lahir di Kampung Tugu sekitar tahun 1661. Untuk melestarikan keanggunan musik keroncong, pada 12 Juli 1988, Arend Juan Michiels menginisiasi pembentukan grup musik keroncong bernama Krontjong Toegoe.

Setelah 35 tahun berkecimpung di dunia musik, Krontjong Toegoe sudah meraup banyak penghargaan, prestasi, serta pengakuan atas karya-karyanya di ranah global. 

Di tengah perkembangan dan perubahan selera musik khalayak ramai, musik karya Krontjong Toegoe beradaptasi dengan menyatukan konsep-konsep musik modern dan keroncong, tetapi tetap autentik dan berciri khas.

“Saya mengibaratkan musik keroncong itu adalah air, ditempatkan di gelas dia menjadi gelas, ditempatkan di botol dia menjadi botol. Itulah fleksibilitas musik keroncong,” ujar Milton Michiels, salah satu anggota Krontjong Toegoe pada acara Ngobar! Ngobrol Bareng Krontjong Toegoe, Kamis (13/4/2023).

Milton juga menyebutkan stereotip yang kerap dikaitkan dengan genre musik keroncong. Ia menyampaikan bahwa Krontjon Toegoe telah mematahkan stereotipe tersebut dan menganjurkan para pendengar untuk menikmati keroncong karya Krontjong Toegoe.

“Orang-orang berpikir keroncong yang mereka tahu itu kan seperti pada umumnya. Bikin ngantuk, musiknya orang tua, segala macam. Nonton Krontjong Toegoe, deh! Silahkan mampir ke Youtube-nya Krontjong Toegoe. Dengarkan, semengantuk itu kah?” Tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu anggota terlama grup musik ini, Andre Michiels, menceritakan pengalamannya di atas panggung yang tidak dapat dilupakan. Sepuluh tahun sejak dibentuknya Krontjong Toegoe, Andre dan pemusik lainnya diundang pertama kali untuk tampil di suatu acara pasar malam besar di Belanda. Penampilan tersebut merupakan momen yang sangat dibanggakan dan dikenang olehnya.

Penampilan pertama kali Krontjon Toegoe di Belanda kemudian dilanjutkan dengan penampilan lainnya di negara-negara lain seperti Portugal, Jerman, Malaysia, Singapura, dan Jepang.

Saat ini, anggota grup musik Krontjong Toegoe melestarikan musik keroncong dengan melibatkan pemusik-pemusik muda yang turut memberikan ide dalam pembuatan musik dan penampilan karya. Mereka berharap penggemar musik lainnya dapat memberikan bentuk apresiasi kepada genre musik asli Indonesia tersebut agar dapat bertahan kelangsungannya di tanah air.

“(Krontjong Toegoe) memberi tahukan kepada seluruh dunia kalau musik keroncong adalah musik asli yang lahir di Indonesia di Kampung Tugu,” tutup Lisa Michiels.(Salsa)