Ridwan Kamil: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional Adalah Pembangunan Desa

LAN • Thursday, 13 Apr 2023 - 17:38 WIB

Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan kuliah umum perdananya di Sampoerna University, dengan tema “Kemakmuran Untuk Semua: Upaya Pembangunan Desa Di Jawa Barat Untuk Pemerataan Kesejahteraan”, yang diselenggarakan oleh Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) pada Rabu (12/04/23).

Ridwan Kamil mengatakan seorang pemimpin harus memiliki 2 komponen utama untuk berhasil yaitu personaliti dan kapasitas. Selama masa kepemimpinannya, Provinsi Jawa Barat telah memajukan ratusan desa tertinggal di wilayahnya.

“Sebagai pemimpin Jawa Barat, hal inilah yang selalu saya pegang karena personaliti dan kapasitas, keduanya saling melengkapi. Dalam kurun waktu empat tahun kepemimpinan saya, Provinsi Jawa Barat berhasil memajukan 977 desa tertinggal dan sangat tertinggal. Melalui program GERBANG DESA (Gerakan Membangun Desa) untuk mencapai zeroing underdeveloped village di provinsi kami,” ucap Ridwan Kamil.

Saat ini Pemprov Jawa Barat memfokuskan 3 transformasi utama pada wilayah pedesaan yaitu tranformasi digital, ketahanan ekonomi-sosial, dan pembangunan infrastruktur. Ridwan Kamil menjelaskan, berbagai upaya dan anggaran signifikan telah dialihkan ke desa untuk menjembatani kesenjangan dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat setempat.

"Ada sebelas program, mulai dari pendidikan, mendigitalisasi produksi-produksi pertanian, membuat petani milenial, sekolah perempuan, dan mengajak alumni ikut patriot desa kembali ke desa, itu cara-cara Jawa Barat, sehingga hasilnya seribu desa miskin ini hilang dalam empat tahun," kata Ridwan Kamil.

Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) telah menunjuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai Distinguished Fellow untuk Februari hingga Juni 2023. BOSF sendiri merupakan program thought leadership yang bertujuan menghasilkan pendekatan inovasi yang efektif untuk memecahkan isu atau permasalahan pada sektor publik dan swasta di Indonesia.

BOSF berharap, program ini dapat mendukung pemerintah dalam membuat kebijakan publik yang relevan dan menjawab tantangan masa kini, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pembangunan desa. (Jessica)