Modus Kriminal QRIS Palsu Kotak Amal Masjid Viral, DMI Menghimbau DKM Perketat Pengawasan

LAN • Wednesday, 12 Apr 2023 - 12:46 WIB

Sejak 2018, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan sedunia oleh Charity Aid Foundation. Tampaknya, kedermawanan inilah yang dimanfaatkan oleh Mohammad Iman Mahlil Lubis, pelaku kriminal penempel QRIS palsu di kotak amal sejumlah masjid di ibu kota.

Diketahui dia mengganti QR code untuk sumbangan masjid tersebut agar masuk ke kantong rekening pribadinya. Aksi pria itu langsung viral di media sosial.

Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruquthni menghimbau para penyelenggara atau Dewan  Kemakmuran Masjid (DKM) untuk meningkatkan pengawasannya terhadap QRIS amal masjid.

“Tentunya adalah para penyelenggara (DKM) masjid, dia menaruh di mana saja, nah, itu yang harus diawasi. Sehingga itu akan menutup celah dari orang-orang yang berlaku tidak bertanggungjawab itu,” kata Imam dalam program Trijaya Hot Topic, Rabu (12/4/2023).

Ia menekankan peran DKM sangatlah krusial dan perlu dilakukan pengecekan QRIS secara rutin. Imam juga menyarankan penggunaan CCTV untuk masjid-masjid guna menjaga keamanan dan ketertiban agar segala bentuk tindak kriminal bisa diminimalisir.

“Pelaku kejahatan itu bukan itu saja. Di masjid itu ada sendal hilang, jam hilang, HP hilang, dan sebagainya. Kan CCTV ada, kan? CCTV ini juga termasuk alat-alat yang bisa digunakan  meningkatkan pengawasan itu juga,” ujar Imam.

Dalam kesempatan yang sama, Imam menghimbau masyarakat agar tetap semangat dalam beramal. Ia mengkaitkan isu ini dengan kasus penggelapan pajak yang membuat masyarakat tidak termotivasi untuk membayar pajak.

“Sama dengan kasus pajak yang digelapkan itu, orang kan jadi malas bayar pajak. Karena bayar pajak itu memang hubungannya dengan kewajiban-kewajiban negara, bukan kewajiban sosial bahkan. Kalau amal ini beda. Jadi kami himbau janganlah masyarakat ini berkurang amalnya. Karena niatnya beda lagi. Niatnya memang ke Yang Maha Kuasa. Maka ketika dia taruh (amal) discan itu, amal itu catatannya ke langit. Ini mudah-mudahan tidak mengurangi semangat beramal,” tutupnya. (Salsa)