Mendagri Buka Rakornas Ketahanan Ekonomi, Sosial  dan Budaya di Sultra, Ini Arahan Menteri Tito 

MUS • Tuesday, 11 Apr 2023 - 23:53 WIB

Kendari - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya resmi digelar di Kota Kendari. Dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, M.Tito Karnavian ditandai dengan pemukulan gong. 

Rakornas yang berlangsung di Hotel Claro Kendari dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi bersama Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu didampingi Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, Selasa (11/4/2023).

Rakornas dengan tajuk “Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Damai, Aman dan Harmoni" ini, bertujuan untuk memberikan kesepahaman bersama terhadap berbagai kebijakan dan upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengatasi potensi masalah sosial di tengah masyarakat. Khususnya dalam menciptakan kondisi aman saat menyambut pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 mendatang. 

"Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, tugasnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kewaspadaan nasional. Karena, ini masalah penting bagi bangsa. Kita liat topiknya, tema ini biasa, pasti akan membicarakan variabel. Ada dua variabel, pertama; perlunya sinergi ketahanan sosial, kedua; pemilu damai aman dan harmoni," ungkap Menteri Tito. 

Mendagri menjelaskan, pertama kenapa kita perlu melakukan sinergi dalam rangka menjaga ketahanan ekonomi sosial dan budaya. Bahwa bangsa yang besar itu plural, disparitas bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan bermacam agama, semuanya ini pastinya sudah kita pahami. 

"Namun sadarkah kita keragaman ini di satu sisi merupakan kekayaan bagi kita. Tidak banyak negara yang memiliki keragaman seperti Indonesia dan tidak banyak negara yang mampu merawat keberagaman ini. Di sisi lain di ilmu keamanan dengan semakin beragamnya hal tersebut maka potensi konflik semakin besar," jelasnya. 

Semakin besar kelompok semakin banyak perbedaan, maka semakin besar potensi konflik yang akan terjadi. Menurutnya, berdasarkan ilmu manajemen konflik, jika mau membuat kelompok menjadi solid, maka harus mengangkat persamaan yang ada. 

"Misalnya melalui tadi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama itu akan menyatukan kita dan dasar negara kita Pancasila itu juga menyatukan kita," kata Mendagri Tito Karnavian. 

Terpisah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bachtiar dalam konferensi pers mengatakan, ketahanan sosial memiliki andil besar dalam kehidupan bernegara.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Rakornas ini perdana diadakan di Indonesia, dan memilih Sulawesi Tenggara. Sebab saat ini pihaknya menilai Sulawesi Tenggara merupakan barometer pembangunan di Indonesia.

“Sulawesi Tenggara hari ini menjadi barometer pembangunan nasional kita sebagai pusat pertumbuhan baru. Wilayah Sulawesi Tenggara terbilang pesat, didukung dengan berbagai ketahanan sosial. Tentu ketahanan sosial di Sultra ini harus dapat dijaga, terlebih saat ini sedang menuju tahapan pemilu tahun 2024 dan Pilkada serentak tahun 2024. Karena tidak mungkin orang mau investasi kalau daerah dan masyarakat tidak stabil." ungkapnya. (HenQ)