Jakarta – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada Selasa, 11 April 2023. Seperti yang sudah diketahui, Anas sebelumnya divonis selama 8 tahun penjara dan denda sebanyak Rp300 juta subsider 3 bulan kurungan akibat kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.

Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Susetyo Jauhar Arifin, mengatakan bahwa sebanyak 2000 simpatisan siap menyambut kepulangan Anas di Lapas Sukamiskin. Simpatisan tersebut berasal dari berbagai daerah dan telah dikoordinasi oleh para pemimpin cabang PPI.

“Yang sudah daftar dan lapor sebanyak 2000 orang. Kemudian yang sudah sampai di Bandung saat ini sudah cukup banyak, terutama yang dari jauh-jauh, seperti dari palu, padang, rombongan jawa timur, singapura khusus untuk menyambut hadirnya Mas Anas,” Ujar Susetyo kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Selasa (11/4/2023).

Selain para simpatisan, kata Susetyo, turut hadir para sahabat lama Anas baik yang masih aktif dalam berpolitik maupun tidak. Kemudian istri, anak, dan mertua Anas pun hadir untuk menyambut kepulangan Anas.

Adapun agendanya nanti selain penjemputan, terdapat acara buka bersama karena waktunya cukup berdekatan dengan waktu berbuka. Anas juga nantinya akan mengucapkan kata sambutan kepada rekan-rekannya yang sudah bersedia menjemputnya.

“Banyak berita simpang siur katanya Mas Anas akan berpidato. Tapi, saya ragu kalau itu pidato, paling hanya sekedar ucapan terima kasih saja atas sambutan yang diberikan,” ujar Susetyo.

Lebih lanjut, Susetyo juga turut menanggapi soal berita yang beredar, bahwa Anas kedepannya akan kembali bergabung di Partai Demokrat kubu Moeldoko. Menurutnya, hal ini baru dugaan masyarakat saja, belum ada keputusan pasti dari Anas.

“Sejujurnya Mas Anas belum cerita apa yang akan dia lakukan di bidang politik kedepannya. Itu semua hanya persepsi masyarakat saja. Saya yakin dia punya rencana, tapi saya belum tahu pasti detailnya apa,” tukas Susetyo.