Survei Capres LSI: Prabowo Ungguli Ganjar, Efek Kegagalan Pildun U20?

LAN • Monday, 10 Apr 2023 - 13:18 WIB

Jakarta – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berhasil menyalip Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pada hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) calon presiden dengan pendukung terbanyak. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada periode 31 Maret – 4 April 2023. 

Diketahui, responden survei merupakan warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas dan dilakukan melalui telepon secara acak, serta validasi screening yang sangat ketat. Menurut pernyataan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, hal ini bisa terjadi karena adanya penurunan suara yang cukup jauh pada Ganjar.

“Penyebabnya karena ganjar turun banyak dari 35% di bulan Februari menjadi 26,9%. Prabowo naik dari 27% (februari) menjadi 30%. Sebagian pemilih Ganjar pindah ke Prabowo atau ragu-ragu,” Jelas Djayadi kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Senin (10/4/2023).

Penurunan ini, kata Djayadi, disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu adanya endorsement Jokowi yang tidak hanya dilakukan ke Ganjar, namun juga kuat ke Prabowo. Jokowi kerap memberikan sinyal ambigu yang tampak memberikan dukungan kepada Prabowo. Selain itu, faktor kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 juga menjadi alasan utamanya.

Kekecewaan masyarakat terhadap peristiwa ini menimbulkan penurunan suara pada Ganjar karena ia menjadi salah satu aktor yang berperan besar atas keputusan FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia.

“Baik Prabowo, Ganjar dan Anies memiliki jumlah pendukung yang tidak berbeda jauh, maka kunci kalau mau menang tuh harus bisa narik pendukung Jokowi. Sejauh ini, pendukung Jokowi kan lebih banyak ke Ganjar. Tapi, bulan April ini banyak yang ke Prabowo dan ragu-ragu mendukung Ganjar. Hal bisa terjadi karena adanya endorsement Jokowi ke Prabowo. Ditambah lagi faktor kegagalan menjadi tuan rumah Pildun U20. Sekitar 70% menyayangkan kegagalan ini,” Ujar Djayadi.

Lebih lanjut, Djayadi mengungkapkan fenomena ini juga berimbas pada suara yang diperoleh partai politik. Diketahui PDIP terus mengalami penurunan suara meskipun posisinya masih berada paling atas. Sedangkan, Gerindra tetap memiliki dukungan suara yang stabil, bahkan semakin menguat di bulan April akibat berbagai faktor yang telah disebutkan di atas. (Atha)