Pj Wali Kota Kendari Apresiasi Langkah KADIN Sultra Bergerak Tekan Inflasi Melalui Pasar Murah

MUS • Thursday, 6 Apr 2023 - 21:50 WIB

Kendari  - KADIN Sulawesi Tenggara bersama Perumda Pasar Kota Kendari serta Pemerintah Kota Kendari melaksanakan kegiatan "BERGERAK UNTUK PASAR MURAH", yang dimulai pelaksanaannya di Pasar Rakyat Lapulu Kota Kendari, Kamis (6/4/2023) sore.

Pasar murah ini dimaksudkan untuk Menyikapi persoalan kebutuhan pokok masyarakat yang saat ini harganya semakin melonjak dan menekan angka inflasi.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara, Anton Timbang mengatakan jika pasar murah ini diawali di Pasar Lapulu.

"Kita awali di pasar Lapulu ini. Kami Kadin mensubsidi Rp.5 ribu per bahan pokoknya. Saya melihat antusias masyarakat yang luar biasa karena harganya yang disiapkan oleh Perumda, satu contoh menggu lalu saya beli beras medium itu Rp.65 ribu per lima kilogram, hari ini dijual oleh panitia itu Rp.43 ribu, jadi sangat luar biasa sekali, itu bisa sangat membantu menekan inflasi," ujarnya.

Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin Kadin Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan sejak 2021 lalu. Di tahun sebelumnya, pasar murah dilaksanakan di pelataran Kantor Kadin Sulawesi Tenggara dan pelataran eks MTQ Kota Kendari. 

Ditempat yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menuturkan
KADIN Sultra telah berkontribusi luar biasa dalam rangka upaya langkah pemerintah kota dalam menekan laju angka inflasi.

"KADIN Sultra telah berupaya melakukan langkah stabilisasi harga kebutuhan pokok yang secara nyata dirasakan masyarakat kota, karena pada bulan maret kemarin, angka inflasi di Kota Kendari agak naik meningkat, mudah-mudahan dengan terobosan gerakan pasar murah di empat pasar yang disediakan Perumda Kendari bekerja sama dengan pengurus KADIN Provinsi Sulawesi Tenggara, angka inflasi ini bisa kita tekan, harga bisa stabil terutama disuasana ramadhan dan menjelang Idul Fitri nanti," harapnya.

Lebih lanjut Asmawa tak lupa mengapresiasi langkah serta dukungan semua pihak, sehingga kegiatan Bergerak Untuk Pasar Murah bisa ramai dan berjalan lancar.

"Pemkot tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan stakeholder, elemen masyarakat termasuk pelaku usaha dan sektor swasta. Sehingga mudah-mudahan ini adalah bekerjasama yang baik dengan sektor swasta," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Kota Kendari, Saipuddin mengatakan kegiatan ini digelar dengan tagline Bergerak Untuk Pasar Murah, ini dilaksanakan untuk menghindari terjadinya lonjakan harga menjelang hari raya.

"Karena biasanya ada lonjakan harga yang juga berdampak pada inflasi. Rencananya akan kita laksanakan di empat pasar yakni di Lapulu hari ini, Nambo, Punggolaka, dan pasar Baruga. Namun sebagaimana yang disampaikan ketua umum Kadin, pasar murah selanjutnya akan kita lakukan di Pasar Baruga karena terkait dengan kunjungan Mendagri," jelasnya.

Dia juga mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi bahkan masyarakat diluar kecamatan Nambo dan Abeli ikut datang berbelanja di Pasar Lapulu.

"Pembelanjaan menggunakan kupon tapi yang tidak punya kupon hari ini akan kita layani karena hari ini kita siapkan 800 paket. Kedepannya per harinya itu kita siapkan 400 paket," bebernya.

Sementara itu untuk jumlah distributor yang terlibat saat ini ada dua yakni Indomaret dan Bulog.

"Distributor lain bukan tidak mau terlibat tapi sempitnya waktu. Insha Allah mereka sudah sampaikan kita akan kerjasama lebih intens kedepannya dalam pasar murah untuk menekan angka inflasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Pasar murah ini diselenggarakan mulai tanggal 6 hingga 19 April 2023 yang berlokasi di beberapa titik lokasi pasar di antaranya: Pasar Lapulu sejak 6-9 April 2023, Pasar Nambo sejak 11-12 April 2023, Pasar Punggolaka 14-16 April 2023, dan terakhir Pasar Baruga 18-19 April 2023. (HenQ)