Jakarta — Indonesian Audit Watch (IAW) menyebut terdapat 25 artis yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo (RAT). Jumlah ini tidak termasuk dengan artis berinisial R yang disebut KPK sebelumnya.

Menyoal deretan artis tersebut, pakar manajemen bisnis sekaligus akademisi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, membongkar ciri-ciri artis yang diduga terlibat dalam kasus pencucian uang ini.

Pertama, artis tersebut secara tiba-tiba menjadi kaya dari biasanya. Kedua, memiliki usaha atau bisnis namun tidak memiliki keahlian di bidang tersebut. Ketiga, dikelilingi oleh media komunikasi. Keempat, mengaku modalnya dari hasil warisan atau dari bisnis yang sulit dipahami. Kelima, memiliki alibi atas properti kekayaannya yang tidak masuk akal.

Menurut Rhenald, sejumlah artis ini tentu tidak bermain sendiri. Ia yakin ada orang tersembunyi yang menitipkan hartanya pada mereka.

“Pasti ada orang di belakangnya, kalau dihitung juga kan penghasilan mereka nggak sebesar itu sampai bisa beli barang-barang yang sangat mahal, misal ferrari,” Kata Rhenald kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Rabu (5/4/2023).

Lebih lanjut, Rhenald menjelaskan alasan mengapa deretan artis ini menjadi target para mafia untuk menutupi aksi seperti pencucian uang. Menurut Rhenald, tuntutan kehidupan artis yang mengharuskan mereka tampil glamor dan easy money menjadi alasan utamanya. 

Para artis ini menginginkan ketenaran, perhatian dan dipuja masyarakat. Oleh karena itu, banyak orang-orang kaya yang berpangkat menitipkan hartanya kepada mereka.

“Banyak pejabat yang memiliki hobi untuk menitipkan kekayaannya pada artis-artis ini. Untuk menutupi kejahatan mereka,” Ujar Rhenald.