JAKARTA - Sebanyak 52 organ relawan di Indonesia tercatat telah bergabung drngan Badan Relawan Prabowo (BRP).

Mereka siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

Jumlah organ relawan di BRP diperkirakan akan terus bertambah. Ketua Badan Relawan Prabowo, Eko Djalmo Asmadi mengatakan pada saat waktu awal pertama pada 12 November 2022 itu ada 38 organ relawan yang tergabung.

“Sekarang sampai 1 April 2023 sudah 52 organ relawan. Dan tersebar dari Medan sampai Merauke. Sabang belum ada.

Sebanyak 52 organ relawan target kita memenangkan pak Prabowo sebagai presiden di periode 2024-2029,” ujar Eko di Gedung Ratu Prabu, Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2023.

Adanya BRP akan mewadahi masyarakat yang belum terafiliasi dengan partai politik untuk mendukung Prabowo.

“Atau mungkin ada yang berafiliasi ke partai tapi pilihannya presiden bukan dari partai yang diunggulkan dari dia. Dia tetap memilih ke presiden dari Gerindra. Kita mewadahi masyarakat yang masih belum terwadahi tadi. Banyak dari kami ini organ-organ relawan kami yang ikut Ibu-ibu, mahasiswi,” jelas Eko.

“Ini kita membuat suatu orkestra yang masing-masing punya nada satu, nada dua nada tiga. Itu yang kita gabungkan untuk memenangkan Prabowo,” imbuhnya.

Eko menambahkan, tugas relawan BRP mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu yang akan datang.

“Terutama pemilih baru. Paling nggak kita harus mengedukasi mereka. Bahwa mereka harus ikut dalam pemilu yang akan datang ini. Supaya bisa menyalurkan suaranya dengan tepat, dengan pilihan yang tepat yaitu Prabowo Presiden 2024-2029,” ujar Eko.

Sementara itu, Penasehat Badan Relawan Prabowo (BRP), Laksamana Muda (pur) Soleman B. Ponto mengatakan kelangsungan bangsa ini sangat ditentukan oleh pemimpin kedepan.

“Inilah tugas kita sekarang untuk menyadarkan masyarakat jangan salah pilih. Karena yang harus kita pilih itu orang yang betul-betul. Yang pertama dia sudah tahu bahwa Indonesia ini adalah terdiri dari perbedaan yang disatukan,” ujar Ponto.

“Sehingga dia harus sadar pemimpin kedepan itu harus yang tahu betul bahwa dia lahir dari perbedaan,” imbuhnya.

Lalu yang kedua jelas Ponto, pemimpin kedepan ini, dia harus sadar betul bahwa yang dipimpin itu mulai dari yang paling yunior sampai yang paling tua. Sehingga dia perlu wise (bijak).

“Wise ini sudah bisa jadi kalau dia sudah jauh berjalan. Semakin jauh berjalan semakin banyak yang dia ditemukan. Semakin banyak hal-hal yang bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan,” ujar Ponto.

“Dan yang ketiga tentunya kita juga harus tahu bahwa seorang pemimpin itu harus betul-betul lahir dari seorang pemimpin yang memimpin Jangan sampai pemimpin yang dipimpin. Itulah harapan kita kedepan untuk bisa Indonesia maju dan Indonesia sejahtera,” jelas Ponto.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun mengatakan, BRP ini merupakan prakarsa dan inisiatif dari teman-teman relawan yang menyatakan bahwa mereka secara spontan membentuk ikut memperjuangkan Prabowo sebagai Presiden di 2024.

“Jadi ini merupakan prakarsa dari teman-teman relawan. Akhirnya kita mencoba menghimpun dan memprakarsai. Agar Badan Relawan Prabowo ini agar bisa mengorkestrasi dari teman-teman relawan yang punya pemikiran dan gagasan dan punya sikap perjuangan yang sama,” ujar Musa.

Walaupun kita tahu, jelas Musa, sebenarnya secara kepartaian, banyak juga relawan-relawan yang bergabung di sekber relawan yang dibentuk oleh Bappilu Gerindra.

“Tapi ini merupakan prakasa yang mereka menyatakan siap bergerak diluar Bappilu Gerindra. Sehingga kita wadahi melalui PPIR,” jelasnya.