Negatif Narkoba, SDM Daop 6 Siap Berikan Pelayanan Prima pada Lebaran 2023

LAN • Saturday, 1 Apr 2023 - 09:33 WIB

Yogyakarta - Menjelang Lebaran 2023, 83 pekerja KAI Daop 6 Yogyakarta mengikuti tes narkoba yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Perkeretaapian dan Direktorat Keselamatan Kementerian Perhubungan pada Kamis (30/1), di Hotel Grand Zuri Yogyakarta. 

"KAI Daop 6 menyambut baik upaya pemerintah tersebut sebagai upaya untuk menciptakan Angkutan Lebaran 2023 yang lancar, aman, nyaman dan sukses menggunakan kereta api," ungkap Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo.

Para peserta merupakan pekerja Daop 6 yang dipilih secara acak oleh penyelenggara. Adapun peserta Daop 6 terdiri dari tenaga Operasional diantaranya Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), PPKA, Petugas Rumah Sinyal, Penjaga Jalan Lintasan (PJL), dan Polsuska.

Metode tes narkoba dilakukan dengan mengambil sampel urin dari pekerja KAI. Selanjutnya hasilnya pun langsung keluar pada hari tersebut, dan semua pekerja Daop 6 yang mengikuti tes dinyatakan bebas dari narkoba.

"Kami mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan Angkutan Lebaran 2023 tersebut. Dengan hasil negatif ini, SDM Daop 6 sudah sangat siap untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yang bepergian selama Lebaran 2023," kata Franoto.

Ia menambahkan, dengan diadakannya tes narkoba ini menjadi pelengkap untuk memastikan awak sarana KA dalam kondisi prima karena KAI termasuk Daop 6 selalu melakukan pengetesan alkohol kepada awak sarana KA yang hendak berdinas.         

Tidak hanya itu, setiap setahun sekali sebelum pelaksanaan Angkutan Lebaran, Daop 6 menyelenggarakan Medical Check Up bagi seluruh manajemen maupun pekerja KAI untuk mengetahui gangguan kesehatan yang dialami agar harapannya kemudian dapat dilakukan perbaikan kesehatan.

"Upaya-upaya tersebut dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api, seperti pada masa angkutan Nataru saat ini. Dengan begitu, kami dapat menjamin bahwa pegawai yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya untuk melayani pelanggan secara langsung," ungkap tambah Franoto.

Terkait program pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan peredaran Narkoba, Daop 6 telah melakukan penyuluhan secara rutin. Ia berharap hal tersebut dapat mencegah dan menghindarkan para pekerja dari obat-obatan terlarang. (Yof)