IKI Maret 2023, Optimisme Pelaku Usaha Alami Penurunan 0,45 Point

AKM • Friday, 31 Mar 2023 - 21:29 WIB

Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan pengawasan  perkembangan dan kegiatan Industri mamufaktur. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) secara berkala bulan dalam mengukur optimisme pelaku Industri.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) melambat 0,45 poin ke level 51,87 pada Maret 2023 dibandingkan Februari 2023.

“Perlambatan nilai IKI disebabkan rata-rata penurunan nilai IKI pada sembilan subsektor yang terkontraksi sebesar 2,97, lebih besar daripada kenaikan 14 subsektor yang ekspansi sebesar 1,97,” kata Febri di Jakarta, Jumat (31/3).

Meski begitu, proporsi kontribusi 14 subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas mendominasi sebesar 80,4 persen.

Dia menyebut, sebanyak 14 subsektor industri manufaktur yang tergolong dalam level ekspansi tersebut dengan share PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 80,4 persen. Sementara 9 subsektor yang masih dalam level kontraksi dengan share PDB sebesar 19,6 persen.

“Share PDB sebesar 80,4 persen tersebut ditopang oleh ekspansi pada subsektor yang memiliki kontribusi cukup besar seperti industri makanan, industri bahan kimia, barang dari bahan kimia dan Industri Kendaraan bermotor trailer dan jenis trailer,” jelas Febri. 

Kontributor terbesar berasal dari subsektor Industri Makanan, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, serta Industri Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer.

Adapun sumbangsih sembilan subsektor yang terkontraksi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 19,6 persen.

Sementara itu, semua indeks variabel pembentuk IKI pada Maret 2023 mengalami ekspansi.

Variabel Pesanan Baru terkontraksi dari 52,81 pada Februari 2023 menjadi 51,33 pada Maret 2023. Variabel Produksi juga terkontraksi dari 51,37 menjadi 50,69. Kemudian, variabel Persediaan Produk naik dari 52,51 menjadi 55,00.

Febri menjelaskan, Pesanan Domestik merupakan faktor dominan yang memengaruhi indeks variabel Pesanan Baru. Sedangkan variabel Pesanan Baru merupakan faktor dominan indeks variabel Produksi dan Persediaan Produk.

Secara umum, lanjut Febri, mayoritas perusahaan industri menjawab kondisi kegiatan usaha mereka stabil pada Maret 2023, yakni sebanyak 47,3 persen. Angka itu naik 0,2 persen bila dibandingkan Februari 2023 yang tercatat sebesar 47,1 persen.

“Jumlah perusahaan industri yang mengaku mengalami peningkatan sebanyak 27,9 persen, lebih rendah dari kondisi Februari yang tercatat sebanyak 29 persen,” bebernya.

Sedangkan perusahaan industri yang menjawab mengalami penurunan sebesar 24,8 persen, naik dari yang sebelumnya 23,9 persen pada Februari 2023.

IKI merupakan indeks yang dibuat Kemenperin untuk mengukur optimisme pelaku industri manufaktur. Indeks ini dharapkan bisa menggambarkan kondisi dan prospek industri manufaktur.

Indeks tersebut disusun dari data dan informasi dari perusahaan manufaktur yang tersebar dalam 23 jenis subsektor industri berdasarkan KBLI 2 digit. Kemenperin menghimpun data dan informasi tersebut melalui daring, meliputi antara lain perkembangan kegiatan industry, perkembangan volume pesanan baru, perkembangan volume produksi, perkembangan volume persediaan produk, dan prospek bisnis pada enam bulan ke depan.