Sukabumi – Penggerak OK OCE yaitu OK OCE Kemanusiaan dan OK OCE GAN memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (30/3).

Adapun bantuan yang diberikan berupa seperangkat alat pertukangan mebel dan sejumlah uang tunai. Alasan alat pertukangan mebel diberikan karena para santri Ponpes Al-Hassaniyah memiliki aktivitas pembuatan mebel kayu dan besi untuk keperluan rumah. 

Hal tersebut menjadikan para santri memiliki jiwa entrepreneurship dan berpotensi memiliki pekerjaan dan keahlian di masa depan. OK OCE mensupport hal tersebut karena sesuai dengan visi dan misi OK OCE yaitu penciptaaan lapangan kerja melalui pendampingan wirausaha.

Selain mengadakan santunan, OK OCE juga ikut memperingati 40 Hari Meninggalnya KH Ahmad Syuja'i Ciharashas atau biasa dipanggil Mama Ajengan, yang merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Sebanyak lebih dari 400 orang hadir dalam acara tahlilan tersebut. 

Selain OK OCE Kemanusiaan, acara ini juga mendapat dukungan dari penggerak OK OCE lainnya, yaitu OK OCE GAN. Sekretaris OK OCE Kemanusiaan Budi Herdi Nopianto, Ketua OK OCE GAN Evie Sofia, dan Tim Eksekutif OK OCE Indonesia turut hadir dalam acara tersebut.

Ketua Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah, KH Rachmat Fauzi sebagai perwakilan penerima santunan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada OK OCE dan Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Founder OK OCE, atas bantuannya untuk para santri.

"Saya sangat berterimakasih kepada OK OCE, Pak Sandiaga Uno, hingga Bunda Mien Uno. Semoga semua mendapat keberkahan, kemanfaatan hingga kesehatan selalu. Terimakasih banyak," jelas Rachmat Fauzi.

Ketua Ponpes Al-Hasaniyyah tersebut menilai bantuan dari OK OCE dapat memberikan manfaat bagi para santri ditengah kesulitan mendapat permodalan kewirausahaan (alat pertukangan mebel).

"Alhamdulilah kami mendapat rezeki bantuan dari OK OCE, berupa seperangkat barang pembantu aktivitas wirausaha santri dan uang tunai. Semoga bantuan ini sangat bermanfaat bagi para santri yang menimba ilmu dan mengembangkan skill kewirausahaan,” kata Rachmat.

Budi selaku perwakilan OK OCE Kemanusiaan juga merasa terharu dan bangga bisa menghadiri kegiatan tersebut. "Saya pribadi merasa terharu dan bangga bisa hadir ditengah kegiatan peringatan 40 harian Mama Ajengan ini. Beliau termasuk guru kami dalam menjalankan visi dan misi OK OCE yang bersamaan dengan kegiatan santunan bantuan untuk santri Ponpes Al-Hasaniyyah," kata Budi.

Menurut Budi, bantuan ini merupakan bagian dari zakat masyarakat, salah satunya dari Pak Sandiaga Uno dengan Asnaf Fisabilillah atau Pendidikan Masyarakat.

Hal sama disampaikan Evie Sofia. Kegiatan santri di Ponpes Al-Hasaniyyah ini sangat membanggakan karena mereka tidak hanya menuntut ilmu, tetapi juga mengasah skill kewirausahaan dengan menciptakan mebel atau furniture. Kini hasil pembuatan mebel tersebut sudah mendapat order dari para masyarakat karena memiliki kualitas yang baik.

"Kami OK OCE GAN, OK OCE Kemanusiaan, dan OK OCE Indonesia selaku pembina UMKM selalu membantu dan mendukung segala kegiatan para pelaku pendidikan untuk mengembangkan usaha hingga ke mancanegara,” tutup Evie.