Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mukhtar Ngabalin menanggapi soal tudingan beberapa pihak yang menuduh Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendukung zionis lantaran masih meyakinkan FIFA agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dimana salah satu peserta yang lolos diantaranya dari kesebelasan Israel.

Ali Ngabalin menegaskan bahwa upaya yang dilakukan Erick Thohir dalam kapasitasnya sebagai Ketum PSSI yang memiliki tanggung jawab agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah bagi gelaran akbar sepak bola yang sudah ditetapkan sejak 2019 lalu.

Ia pun berpesan, dengan langkah-langkah yang diupayakan itu jangan lantas dituduh sebagai zionis serta meragukan keislaman dan integritas Erick Thohir, karena sepak terjangnya bagi dunia Islam sangat tinggi.

"Jadi ini ada representasi anak muda kemudian diamanahkan dengan baik. Jadi saya mau bilang untuk jangan pernah ragukan keislaman dan integritasnya seorang Erick Thohir," ujar Ali Ngabalin kepada awak media di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

"Kalo sosok seperti Erick Thohir itu kemudian dituduh sebagai Zionis dan Yahudi itu kan tidak bagus," sambungnya.

Ali Ngabalin yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Masyarakat Moderasi Beragama di Indonesia itu menuturkan bagaimana kepedulian Erick Thohir bagi umat Islam di Indonesia, hingga dipercaya menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah.

"Dahulu ketika umat Islam Indonesia itu membicarakan pentingnya umat Islam punya media khusus tentang Islam, dibentuklah itu yang namanya Republika. Setelah ditangani Erick Thohir, media Islam Republika menjadi besar dan menjadi kebanggaan umat Islam Indonesia," tuturnya.

"Begitu juga, tidak mungkin orang bisa menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah kalau dia tidak punya integritas keindonesiaan dan keislaman yang hebat," sambung Ali Ngabalin.

Ia pun bersyukur karena Indonesia memiliki Erick Thohir yang merupakan sosok anak muda dengan kemampuan komitmen keindonesiaan dan keislaman yang tinggi sehingga dipercaya oleh presiden menjadi menteri BUMN yang tidak mudah dalam posisi dan kedudukannya.

"Hari ini Alhamdulillah diamanahkan menjadi Ketua Umum PSSI yang punya tanggung jawab mengurus World Cup dan hari ini Indonesia menjadi tuan rumah," ucapnya.

Untuk itu, ia mengajak agar tetap memiliki prasangka baik dan berhusnudzon agar saling memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan memberikan edukasi kepada publik, lantas tak usah langsung menuduh seseorang zionis.

"Ini kan hal yang biasa kita berdebat dan berdiskusi terkait Indonesia punya komitmen untuk menjadi host dan lain-lain. Bahwa disana-sini ada yang tidak setuju, tidak apa-apa, alam demokrasi. Tapi saya tidak setuju kalau dituduh-tuduh orang itu Zionis dan Yahudi dan lain-lain," paparnya.

Ia juga menegaskan jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik luar negeri Indonesia terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.

"Soal World Cup U-20 itu adalah soal olahraga, jadi tidak perlu dicampur-campurkan dengan masalah politik," pungkasnya.