Polemik Piala Dunia U-20, Jokowi : Jangan Campur Aduk Olahraga dan Politik

FAZ • Tuesday, 28 Mar 2023 - 19:33 WIB

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah tetap mengupayakan solusi terbaik terkait polemik Piala Dunia U-20 2023. Jokowi juga telah mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan perwakilan FIFA.

Jokowi menyatakan penyelenggaraan ajang sepak bola ini tidak bisa dicampur adukkan dengan politik.

"Jadi jangan campur adukkan urusan olahraga dan politik," kata Jokowi, Selasa (28/3/2023).

Presiden menyebut FIFA memiliki aturan sendiri yang harus dipenuhi.

Diketahui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga terbang ke markas FIFA di Zurich, Swiss pada Selasa (28/3/2023) malam ini. Keberangkatan Erick Thohir untuk mencari titik terang usai keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia menuai polemik.

“Malam ini saya akan berangkat ke FIFA, salah satunya untuk berdiskusi apa yang baik walaupun kita tahu keputusan itu tidak bisa membuat bahagia kita semuanya. Tapi paling tidak kita harus mencari titik terang," kata Erick, Selasa (28/3/2023).

Pemerintah Indonesia sebelumnya menetapkan enam provinsi sebagai venue pertandingan yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 direncanakan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023. Laga dunia ini akan diikuti oleh 24 negara termasuk Israel.