Light Up The Dream, Mimpi Alimin Akan Listrik yang Tertunda 20 Tahun

MUS • Tuesday, 28 Mar 2023 - 14:21 WIB

Surabaya - Bulan ramadhan tahun ini menjadi stimewa bagi seorang Alimin, buruh tani yang tinggal di Desa Beringin Bendo Sidoarjo. 20 tahun lamanya, Alimin dan keluarganya hidup tanpa listrik. Dirinya tidak pernah menyangka bahwa kedatangan petugas PLN beberapa waktu lalu untuk melakukan survey ternyata menghadirkan kebahagian di hari ke 6 bulan ramadhan. 

Alimin menjadi salah satu penerima sambungan listrik gratis PLN UID Jatim dalam program " Light Up The Dream ", yaitu program pemasangan sambungan gratis bagi keluarga miskin. Di Jawa Timur Light Up The Dream menyasar 397 keluarga, sementara nasional mencapai 10.720 keluarga. Program yang didanai dari para karyawan PLN tersebut secara resmi menyala serentak secara nasional hari ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada PLN telah mewujudkn mimpi keluarga saya untuk menikmati listrik. Alhmdulilah" ujar Alimin terbata - bata.

Alimin mengaku bahwa selama ini listrik untuk rumahnya menyambung dari tetangga. Itupun sering mati dan tidak bisa  optimal. Untuk memasang secara mandiri, Alimin mengaku tidak punya biaya karena hanya bekerja sebagai buruh tani.

"Ya selama ini menyambung dari tetangga dan sering mati . Mau pasang sendiri biaya tidak ada mas" lanjut Alimin.

Alimin dan keluarganya tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Bahkan istrinya pun berkaca - kaca saat listrik mulai menyala. Diapun akan bisa menikmati tayanyan televisi seperti tetangganya.

"Wah seneng banget, bisa liat televisi seperti tetangga. Rasanya seperti mimpi" ujar istri Alimin.

Sementara itu GM PLN UID Jatim Lasiran menyampaikan bahwa program "Light Up The Dream" untuk wilayah Jatim sudah berlangsung secara terus menerus. Untuk tahun ini terpasang di 397 keluarga dengan daya 450 WA dan 900 WA. 

"Progam ini berasal dari donasi karyawan dan dana baitul maal PLN secara nasional dan di  Jawa Timur terpasang di 397 keluarga" ujar Lasiran.

Light Up The Dream juga menjadi bagian dari PLN UID Jatim dalam upaya meningkatkan elektrifikasi, meski di Jatim menurut Lasiran sudah mencapai 99 persen. Diharapkan program ini bisa membantu mempercepat khususnya untuk keluarga miskin yang tidak mampu memasang listrik. Lasiran berharap 2023 hingga 2024 elektrifikasi di Jatim tuntas 100 persen.

"Ini juga bagian dari percepatan elektrifikasi dan semoga di 2024 bisa mencapai 100 persen di Jatim" pungkas Lasiran (Her)