Hikmahanto: Kedatangan Timnas Israel tak Mengurangi Kadar Perjuangan Indonesia Untuk Palestina 

MUS • Tuesday, 28 Mar 2023 - 12:16 WIB

Jakarta - Polemik kedatangan timnas Israel untuk tampil di piala dunia U-20 terus bergulir. Pada Minggu (26/3/23), FIFA telah resmi membatalkan rencana drawing Piala Dunia U-20 yang semula akan berlangsung 31 Maret mendatang.

Menanggapi hal itu, Guru Besar Hukum Internasional, Prof. Hikmahanto Juwana mengatakan persoalan ini erat kaitannya dengan konstitusi Indonesia.

Seperti diketahui, dalam pembukaan UUD 1945 tertulis bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan. Inilah yang dikaitkan dengan penjajahan Israel terhadap Palestina selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, Hikmahanto mempertanyakan apakah Indonesia seharusnya melawan kebijakan pemerintah Israel atau Israel secara keseluruhan.

“Pertanyaannya, yang kita lawan adalah pemerintah Zionis Israel atau hal yang berbau Israel? Kalau saya berpandangan, yang perlu kita lawan adalah kebijakan pemerintah Israel menduduki tanah Palestina,” kata Prof. Hikmahanto kepada Radio MNC Trijaya dalam program Trijaya Hot Topic Pagi, Selasa (28/03/23).

Dalam konteks Palestina, Hikmahanto berpendapat bahwa yang seharusnya diperjuangkan adalah bagaimana agar pemerintah Zionis Israel mengembalikan tanah Palestina dan mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Sedangkan yang terjadi saat ini adalah kebencian kepada setiap hal yang berbau Israel, sehingga menyebabkan terjadinya persoalan dalam konteks olahraga.

“Kalau timnas Israel hadir bertanding, itu tidak mengurangi kadar perjuangan kita untuk membantu rakyat palestina. Bahkan, kedubes Palestina menyatakan tidak ada masalah mengenai pelaksanaan olahraga, tidak dianggap mengurangi kadar perjuangannya,” tutur Hikmahanto. (Ifti)