Bumikan Kurikulum Merdeka, Perkumpulan Sekolah SPK Gelar Diskusi Panel di 8 Kota 

AKM • Friday, 24 Mar 2023 - 13:10 WIB

Jakarta - Perkumpulan Sekolah Satuan Pendidikan Kerja sama (SPK) Indonesia  menggelar roadshow  di delapan kota yaitu Bandung, Medan, Tangerang Selatan, Pekanbaru, Makassar, Surabaya, Semarang dan Bali. Adapun agenda utama dari acara ini adalah membumikan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Selain agenda utama, kegiatan kunjungan 8 kota ini juga menjadi ajang diskusi mengenai arah kebijakan SPK ke depan serta kegiatan pengimbasan yaitu program peningkatan kompetensi guru sekolah negeri dan swasta di wilayah kunjungan. 

Delapan sekolah yang didapuk sebagai tuan rumah yaitu Sekolah Mutiara Nusantara, SIS Medan, Sekolah Global Jaya, Indonesia Creative School, Kidsstar School, Elyon Christian School, SIS Semarang dan Canggu Community School. Rangkaian kegiatan dimulai dari 20 Februari hingga 17 Maret 2023 dan melibatkan 8 pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota selaku panelis diskusi serta 239 peserta dari 52 Sekolah SPK dan Sekolah Swasta di Indonesia. 

Kegiatan ini istimewa karena menggandeng narasumber primer dari BSKAP (Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan), Kemdikbudristek, selaku perumus Kurikulum Merdeka serta 39 pembicara dan 8 sponsor untuk memberikan pengimbasan kepada sejumlah total 391 guru-guru negeri dari 261 sekolah yang tersebar di delapan kota di Indonesia.

Dalam acara penutupan, Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI) Haifa Segeir menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut menyukseskan acara ini. 

“PSSI berkomitmen untuk turut serta menjadi motor penggerak dalam agenda transformasi pendidikan nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jum’at (24/3).

Heifa  menegaskan dukungan  PSSI selama ini sangat signifikan dalam memberi warna bagi iklim pendidikan Indonesia yang progresif. 

“Sebanyak 50% dari modul dalam Program Guru Penggerak (PGP) dikembangkan oleh para pengurus PSSI yang memberikan dampak positif pada lebih dari 400.000 guru penggerak. Pimpinan sekolah dan guru-guru di sekolah SPK juga turut mengambil peran strategis seperti asesor PGP, instruktur PGP, pengajar praktik PGP dan pelatih ahli PSP (Program Sekolah Penggerak),” ungkap Haifa.

Dengan kekayaan sumber daya bertaraf global dan keragaman latar belakang pendidik yang datang dari seluruh penjuru dunia, pada masa mendatang PSSI berkomitmen untuk meningkatkan skala dan juga kualitas dampaknya bagi pendidikan di Indonesia.

Ajang terdekat yang akan menjadi etalase kekuatan tersebut adalah Konvensi Nasional SPK Ke-6 yang akan diselenggarakan di Green School Bali, pada 27-29 Juli 2023.