Survei SMRC: Airlangga Peringkat Ketiga Paling Disukai, Naik Tertinggi

FAZ • Thursday, 23 Mar 2023 - 18:53 WIB

Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi tokoh paling disukai peringkat ketiga. Namun kedisukaan atau likeability pada Menteri Koordinator Perekonomian itu mengalami peningkatan dengan kenaikan tertinggi dibanding tokoh lain.

Hal ini terpotret dari hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Maret 2023. Hasil survei SMRC bertajuk Trend Dukungan Calon Presiden dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Selasa (21/3/2023).

"Dalam survei terakhir (Maret 2023) kedisukaan Ganjar 90% lebih baik dari Prabowo 81%, Airlangga 73%, Anies 72%, dan Puan 45%," kata Deni dalam paparannya.

Temuan penting dalam survei kali ini, ditemukan bahwa dari rentan waktu Maret 2021 sampai Maret 2023, kedisukaan Airlangga naik 25% dari 48% menjadi 73%. Sementara kedisukaan Ganjar naik 8% dari 82% menjadi 90%. Kemudian Prabowo hanya naik 6% dari 75% menjadi 81%. Sementara likeability Anies turun dari 77% menjadi 72%, dan Puan turun dari 60% menjadi 45%.

Deni menjelaskan, SMRC juga mendapati popularitas Prabowo sudah dikenal 95% warga, Anies Baswedan 86%, Ganjar 78%, Puan Maharani 67%, dan Airlangga Hartarto 40%.

Namun menurut Deni, tingkat penerimaan atau likeability calon lebih penting dibandingkan popularitas.

"Adapun survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan," tutur Deni.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87%.

"Sebanyak 1061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling)," terangnya.