Pro Kontra Israel di Piala Dunia U-20, Save Our Soccer: ini Bukan Tentang Politik

MUS • Tuesday, 21 Mar 2023 - 16:25 WIB

Jakarta - Belakangan ini, dunia persepakbolaan tengah diramaikan polemik soal kehadiran timnas Israel yang akan tampil di Piala Dunia U-20, dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Piala Dunia U-20 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa ormas Islam sepakat menentang kedatangan timnas Israel. Tak hanya dari kelompok Islam, Gubernur Bali, I Wayan Koster juga mengirim surat kepada Menpora, menolak timnas Israel berlaga di Gianyar. 

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menilai gelombang protes terhadap timnas Israel adalah aspirasi yang harus dihargai. Namun ia meminta masyarakat melihat persoalan ini dari sudut pandang yang lebih luas. 

“Masyarakat boleh saja berpendapat, namun kita juga harus melihat konteks masalahnya dalam bentuk yang lebih luas secara komprehensif terkait piala dunia,” ujarnya dalam wawancara dengan Trijaya FM, Selasa, (21/03/2023).

Akmal menambahkan, Israel dapat menjadi peserta Piala Dunia U-20 setelah melewati kualifikasi, bukan lolos karena faktor politik. Dengan kata lain, kehadiran Israel di turnamen ini adalah murni urusan olahraga.

“Indonesia sebagai tuan rumah harusnya bisa menerima konsekuensi yang ada, salah satunya kemungkinan Israel ikut serta di piala dunia tahun ini. Seperti terdapat kemungkinan ikutsertanya Palestina, cuma disini yang membedakan kalau kualifikasi Palestina itu tidak lolos, sedangkan Israel lolos,” tutup Akmal. (Savira)