Kembali Pentas, Joane Win Mengharumkan Nama Indonesia di Chicago

AKM • Saturday, 18 Mar 2023 - 10:18 WIB

Chicago - Rangkaian tour Indonesia Monologue Night Regina Art dari Indonesia telah sampai di kota Chicago, setelah sebelumnya digelar di Mexico City dan New York. Bertempat di Indonesian Cultural Center Chicago, Amerika Serikat, Joane Win kembali hadir dalam pementasan monolog Cotton Candy pada tanggal 14 Maret 2023 lalu.  

Pementasan ini mendapat dukungan penuh dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di Chicago Meri Binsar Simorangkir, karena acara-acara seperti pementasan teater ini dapat menjadi sarana diplomasi yang baik dalam mengangkat nama Indonesia ke dunia Internasional.

Dengan pendalaman karakter yang baik, Joane Win membawakan karakter tokoh Lisa sebagai penyintas kekerasan seksual secara mendalam, Joane mampu membuat beberapa penonton menangis terharu saat menonton pertunjukan tersebut.

Tanggapan positif diberikan oleh Alicia Katrina Hartono, generasi ke empat dari Group Djarum yang kini sedang meneruskan pendidikan Manufacturing and Design Engineering di Chicago.

"Ini kali pertama saya menonton monolog yang sangat intens, tema yang diangkat Cotton Candy juga sangat penting mengenai korban kekerasan seksual. Dan cara Joane Win dalam mengeksplorasi panggung saat menyampaikan cerita juga sangat efektif. Sebagai orang Indonesia saya ikut bangga,” ujar Alicia.

Mahasiswi dari University of Illinois Chicago yang juga menjabat sebagai Vice President for Permias Chicago Michelle Tedja, menyatakan sangat suka dengan akting dan peran yang dibawakan Joane Win.

"Pesan dan pelajaran yang disampaikan di monolog Cotton Candy sangat kuat, sangat ekpresif. Di Indonesia sering dengar banyak cerita tentang peristiwa kerusuhan saat itu, saya takut, dan mungkin tadi saat menonton saya jadi teringat lagi cerita-cerita itu jadi saya sempat menangis dan pergi keluar untuk menenangkan diri. Dan saya sangat suka dengan akting Joane Win,” ujar Michelle.

Pendapat senada disampaikan oleh Jaclyn, Mahasiswi di Northwestern Pritzker School of Law, Chicago, USA.

"Saya sangat bangga bisa melihat seniman Indonesia di Chicago, pada bulan Maret ada International Women's Day dan pas banget Cotton Candy mengangkat tema kekerasan seksual pada perempuan, sangat menarik untuk melihat perspektif dari sisi korban, apakah ada victim blaming dll. Dan saya juga merasa pesannya sangat powerful dan relate dengan pendidikan saya tentang bagaimana sistem keadilan bagi korban kekerasan seksual. Harapan saya ini bisa dilihat oleh penonton yang lebih luas, bisa melibatkan NGO atau aktivis perempuan di Chicago,” kata Jaclyn.

Sementara, Jurnalis New York Times dan penulis buku bestseller yang sempat menjadi dosen tamu di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Ted C. Fishman menyatakan tema monolog Cotton Candy relevan dengan perjuangan para penyintas kekerasan seksual.

"Suatu kehormatan saya dapat diundang ke acara Indonesia Monologue Night ini. Cotton Candy mengangkat tema yang hebat dan berani, Joane Win juga pintar membawakan cerita sehingga dapat menggetarkan hati saya." Kata Ted C. Fishman sesaat setelah pertunjukan dilangsungkan.

Dalam Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan tahun 2023 mencatat ada 457.895 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia pada 2022. Angka ini menurun dibanding sebelumnya. Dalam kumpulan data tersebut, data laporan kekerasan terhadap perempuan di ranah negara meningkat tajam dari tahun sebelumnya.

Untuk itu sebagai seniman, Joane Win bersama Regina Art ingin mengambil bagian dengan terus menyuarakan tentang korban kekerasan seksual melalui karya seni pertunjukan monolog Cotton Candy. Karena para penyintas masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mendapatkan keadilan dan pemulihan.