Tips Jitu agar HP Tidak Cepat Panas saat Digunakan

LAN • Friday, 17 Mar 2023 - 14:58 WIB

Penggunaan HP untuk kegiatan sehari-hari memang identik dengan kehidupan masyarakat modern. Mayoritas orang membutuhkan HP untuk menyelesaikan pekerjaan, mengurus bisnis, mengerjakan tugas yang berkaitan dengan pendidikan, dan menikmati hiburan. Itulah sebabnya HP harus digunakan dengan cara yang tepat agar tahan lama dan tidak mudah mengalami kerusakan.

Kualitas HP tidak selalu berbanding lurus dengan harganya. Saat ini banyak sekali HP berkualitas yang dibanderol dengan harga terjangkau, salah satunya yaitu Realme C55 yang tersedia di Blibli. Harga Realme C55 NFC tak sampai tiga juta rupiah tetapi sudah dilengkapi dengan banyak fitur istimewa, antara lain RAM sebesar 6 GB dan 8 GB, kapasitas penyimpanan 128 GB dan 256 GB, dua kamera utama beresolusi 64 MP dan 2 MP, kamera depan beresolusi 8 MP, dan masih banyak lagi. Kecanggihan Realme C55 siap mendukung segala aktivitas Anda.

 

Mulai sekarang Anda harus lebih telaten merawat HP apa pun yang sedang Anda gunakan, baik HP kelas low end maupun kelas flagship. Anda harus peka mengatasi berbagai masalah yang terjadi ketika menggunakan HP, salah satu yang paling sering adalah HP cepat panas. Kondisi HP panas yang dibiarkan terus-menerus rentan menyebabkan kerusakan baterai bahkan menimbulkan risiko terbakar.

Beberapa hal yang wajib Anda lakukan supaya HP tidak cepat panas saat digunakan adalah sebagai berikut:

Menonaktifkan Fitur Bluetooth dan GPS saat Tidak Digunakan

Ada beberapa fitur yang berisiko meningkatkan suhu HP bila diaktifkan dalam waktu lama, yaitu bluetooth dan Global Positioning System (GPS). Fitur tersebut akan terus-menerus mengaktifkan kinerja internet atau mencari jaringan sehingga tak cuma menyebabkan daya baterai lekas habis tetapi juga membuat HP lekas panas. Alangkah lebih baik jika Anda langsung menonaktifkan bluetooth dan GPS ketika kedua fitur tersebut sedang tidak digunakan sehingga temperatur HP berada pada kondisi normal.

Membatasi Aktivitas Multitasking di HP

Aktivitas multitasking atau membuka beberapa aplikasi sekaligus kerap kali dilakukan saat menggunakan HP. Contohnya, Anda membuka aplikasi edit video, perekam suara, dan media sosial secara bersamaan ketika membuat suatu konten. Hal tersebut membebani performa HP karena membuatnya harus bekerja ekstra terus-menerus, khususnya jika RAM HP tergolong kecil. Kalau HP Anda sering menjadi panas saat membuka banyak aplikasi, sebaiknya Anda mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Bukalah aplikasi di HP secara bergantian demi menjaga kestabilan temperaturnya.

Menghapus File Tidak Bermanfaat Secara Rutin

Banyak orang tidak menyadari kalau HP menyimpan banyak file sampah ketika digunakan. Semakin lama penggunaan HP tersebut, maka semakin banyak pula file sampah yang terdapat di dalamnya. Oleh sebab itu, Anda harus menghapus file tidak terpakai tersebut secara rutin. Anda bisa melakukannya secara manual dengan membuka elemen cache pada setiap aplikasi. Selain itu, Anda juga dapat mengandalkan aplikasi penghapus file sampah yang tersedia secara gratis. Pastikan bahwa Anda memilih aplikasi yang kualitasnya teruji agar manfaatnya maksimal.

Mengistirahatkan HP Usai Digunakan

Semua peralatan elektronik membutuhkan jeda waktu beristirahat usai digunakan, termasuk HP. Jadi, Anda wajib mengistirahatkan HP selama 1 hingga 2 jam setelah menggunakannya untuk aktivitas berat, misalnya memainkan game berukuran besar, menonton film, atau mengedit video. Jeda waktu selama 1 sampai 2 jam akan membuat komponen Graphics Processing Unit (GPU) kembali normal sehingga HP tidak panas berlebihan.

Mengaktifkan Mode Penghematan Baterai

HP masa kini sudah semakin canggih karena tidak hanya dilengkapi memori besar dan kamera beresolusi tinggi, melainkan juga memiliki mode penghematan baterai. Bila Anda mengaktifkan mode tersebut, maka HP akan menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan sehingga penggunaan baterai jadi lebih hemat. Tak cuma ampuh menghemat baterai, tips yang satu ini juga membuat kestabilan temperatur HP tetap terjaga. Nantinya Anda tak akan kerepotan lagi berurusan dengan masalah HP panas.

Menonaktifkan Wallpaper dan Widget yang Bergerak

Penggunaan widget dan wallpaper yang bergerak memang tampak menarik dan membuat HP terkesan lebih canggih. Sayangnya, hal tersebut juga berisiko menguras daya baterai dan membuat HP cepat panas. Sebaiknya Anda menonaktifkan wallpaper dan widget yang bergerak dan menggantinya dengan wallpaper statis serta widget yang lebih sederhana. Dengan demikian, performa HP untuk menjalankan aplikasi lain akan lebih maksimal tanpa menyebabkan peningkatan temperatur berlebihan.

Menggunakan Charger Orisinal

HP yang baru dibeli di online store atau gerai fisik resmi biasanya dilengkapi dengan charger orisinal. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa risiko charger rusak kerap terjadi seiring berjalannya waktu. Anda harus senantiasa menggunakan charger orisinal karena perangkat tersebut sudah didesain sesuai dengan kebutuhan HP. Hindari membeli charger orisinal di tempat tak resmi karena tergiur harga murah atau tampilan yang sangat mirip perangkat asli. Usahakan pula untuk tidak terlalu sering menggunakan power bank karena kestabilan aliran listrik pada perangkat penyedia daya tersebut tidak sama dengan aliran listrik biasa.

Niscaya Anda lebih telaten merawat HP usai menyimak ulasan tips kali ini. HP kesayangan akan selalu awet dan siap mendukung segala aktivitas mobile Anda bila digunakan dan dirawat dengan cara yang tepat.