Wapres RI Resmikan Sarpras FK Unesa Surabaya

MUS • Friday, 17 Mar 2023 - 11:32 WIB

Surabaya - Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin meresmikan tiga gedung yaitu Fakultas Kedokteran, Lab Anti-Doping dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) di Graha UNESA pada Kamis, 16 Maret 2023. 

Wapres mengatakan bahwa dengan diresmikannya gedung tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di UNESA yang sudah menjadi PTN BH untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi tanah air.

"Atlet ini memang harus dipersiapkan lewat desain besar olahraga nasional. Sebenarnya potensi kita besar seperti yang saya dengar informasinya, tetapi banyak hal yang harus dibenahi salah satunya lewat UNESA ini yang menjadi sentra pembinaan dan menjadi sport science center," ujarnya.

Dengan adanya DBON atau SLOMPN ini diharapkan UNESA PTN BH semakin banyak melahirkan program berkualitas guna menghasilkan atlet nasional yang diproyeksikan untuk menaklukan olimpiade di kancah internasional. 

"Saya kira hasil dari program ini dapat kita lihat dalam waktu yang tidak lama lagi," pungkas Wapres KH Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. menjelaskan, FK UNESA memiliki muatan lokal atau konsentrasi bidang olahraga yang sekaligus membedakannya dengan FK yang ada di kampus lain.

 "Jadi 80 persen muatannya untuk kedokteran umum dan 20 persennya berorientasi pada bidang keolahragaan," ucapnya.  

FK UNESA mulai membuka penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 50 mahasiswa pada jalur mandiri tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan, rekomendasi dari Kemenkes RI pun sudah turun dan sarprasnya sudah tersedia. Gedung FK sudah dilengkapi dengan 12 laboratorium.

"Bahkan untuk mendukung itu, UNESA berencana membangun rumah sakit pendidikan. Kami akan bangun rencananya tepat di samping danau UNESA. Desainnya sudah ada tinggal kami sinergikan dengan mitra termasuk para investor untuk merealisasikannya sesegera mungkin," ucapnya.

Selain itu, Lab Anti-Doping UNESA menjadi yang pertama di Indonesia dengan tujuan untuk mendukung prestasi olahraga nasional sehingga terhindar dari persoalan doping. Dia tak mau pelarangan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih kembali terjadi hanya karena persoalan doping.

"Untuk itu UNESA berkepentingan untuk membangun lab tersebut dengan bersinergi dengan pemerintah dan organisasi doping yang independen. Nanti laboratoriumnya mendukung agar persoalan doping tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ujar Rektor Unesa. (Her)