Perkuat Kebijakan Infrastruktur dan Pendanaan Riset, BRIN Lanjutkan Kerja Sama dengan STEPI Korea Selatan

LAN • Thursday, 16 Mar 2023 - 09:52 WIB

Jakarta - Program kerjasama antara BRIN dengan STEPI – Korea melalui K-Innovation Partnership Program telah berlangsung sejak tahun 2014 dalam aspek kajian dan konsultasi kebijakan dan tata kelola Science, Technology, and Innovation (STI) atau ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi (iptekin). Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi pada Kedeputian Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Dudi Hidayat menjelaskan program kerja sama tahun ini akan fokus terhadap perancangan dan implementasi kebijakan infrastruktur dan pendanaan riset untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional.

"Tema ini diangkat sebagai tindak lanjut dari salah satu hasil kerja sama kajian yang telah dilakukan tahun 2022, untuk mendukung upaya BRIN dalam membangun dan mengonsolidasikan sistem inovasi nasional. Kolaborasi kajian kebijakan yang dilakukan bersama dengan Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitasi Riset, dan Kawasan Sains Teknologi dan Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi akan difokuskan pada analisis terhadap dukungan layanan riset dan inovasi pada aspek infrastruktur dan pendanaan, dengan didukung berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023," jelas Dudi.

Disebutkan Dudi, program kerja sama tersebut akan dimulai dengan Kick-Off Seminar and Field Research, untuk menentukan lingkup permasalahan, analisis terhadap kebijakan dan situasi saat ini. Selain itu, BRIN dan STEPI Korea juga akan menggelar training workshop untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), joint consultation project antara praktisi peneliti dan analis kebijakan, serta dissemination forum.

Menurut Dudi, kegiatan kerja sama tersebut selaras dengan kebutuhan BRIN dalam menjawab isu-isu yang berkembang. Lebih jauh, dia mengatakan BRIN berupaya untuk meningkatkan pengelolaan layanan infrastruktur dan pendanaan riset dan inovasi sehingga mampu mendukung aktivitas riset dan inovasi di Indonesia. 

"Aktivitas analisis kebijakan dengan comparison study sekaligus policy transfer yang dilakukan pada kegiatan kerja sama ini diharapkan dapat menjelaskan praktik-praktik sukses yang telah dilakukan oleh Pemerintah Korea Selatan. Belajar dari Korea Selatan, hasil analisis studi perbandingan ini selanjutnya dipergunakan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rekomendasi kebijakan iptek-inovasi berbasis bukti di Indonesia," kata Dudi.

Dudi berharap adopsi dari rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada pembelajaran dari Korea Selatan akan mampu meningkatkan optimalisasi pemanfaatan riset dan inovasi di Indonesia.