Survei LKSP Tempatkan PDIP dan PKS Miliki Elektabilitas Tertinggi

AKM • Thursday, 16 Mar 2023 - 07:39 WIB

Jakarta - Jelang Pemilu 2024, opini masyarakat terhadap partai dan Calon presiden - Capres pilihan masih terus memdapat perhatian. Kali ini Lembaga Survei Lingkar Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) merilis hasil temuanya terkait elektabilitas partai politik peserta pemilu 2024

Hasilnya, PDIP berada di urutas teratas mengungguli partai politik lainnya. Dinamika parpol terlihat. PDIP berada di atas 19.8% yang diikuti PKS 9,3%, Golkar 8,7%, dan Gerinda 8,2%. Sementara PKB 4,8%, Nasdem 5,6%, Demokrat 4,5%, PPP 2,7%, PAN 1,1% dan parpol lainnya dibawah 0,7%.

"Dari hasil survei kami tersebut, dapat dilihat bahwa PDIP masih kokoh dipuncak. Menariknya, PKS masuk posisi kedua mengalahkan Golkar dan Gerindra. Dari 1.350 responden, tidak menjawab sejumlah 2,3% dan belum menentukan pilihanya 22,4%," ujar Dirut LKSP Andika Rachman, Jakarta, Rabu (15/3).

Sementara itu, ketika responden ditanya partai politik apa yang paling Anda ingat? Hasilnya adalah Partai PDIP dengan jumlah responden mencapai 29.6%. Kemudian diikuti Partai Golkar, Gerindra, PKS dan PKB.

Temuan lainnya kata Andika Rachman, meski memiliki elektabilitas tinggi, PDIP mendapat beban citra sebagai partai paling korup sebanyak 20,5%. Kemudian diposisi kedua Demokrat yakni 9,9%, Golkar 8,6% dan Gerindra 2,3%.

"Dari sini bisa kita lihat, bahwa publik mengalami guncangan persepsi, partai yang dipilih ternyata korupsi," tegasnya.

"Hal menarik lainnya adalah saat responden ditanya partai mana yang dianggap memiliki citra partai relijius atau pembela agama? Maka hasilnya adalah PKS meraih posisi pertama dengan jumlah responden 26,4% diikuti PKB 17,9% dan PPP 16,4%. Kemudian disusul PDIP 8,6%, Golkar 7,1%, PAN 6,8% dan Gerindra 5,9%. Sisanya adalah Nasdem, Hanura, PAN dan lainnya," tukasnya.

Selain itu, meski dapat citra buruk soal korupsi, ternyata PDIP dipersepsi sebagai partai yang membela rakyat. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang mencapai 23.5%. "Diposisi kedua, parpol yang dianggap membela rakyat adalah Golkar, dengan torehan 16,9%, PKS 15,9%, Gerindra 13,0% dan Demokrat 12,1%," ujarnya.

Selain parpol, Lingkar Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) juga merilis hasil survei terkait sosok calon presiden yang bakal dipilih responden. 

"Dari segi elektabilitas, nama Anies Baswedan masih teratas dengan jumlah responden 25,7%, Prabowo Subianto 23,6% dan disusul Ganjar Pranowo 22,7%. Sementara yang menjawab tidak tahu sebanyak 27,9 persen," katanya.

Saat responden ditanya sosok presiden yang layak memimpin Indonesia kedepan, maka Anies Baswedan meraih suara 25,9%, Ganjar Pranowo 23,9% dan Prabowo Subianto 21,3 persen. "Dan yang tidak memilih ada sekitar 28,9%," pungkasnya.

Sebelumnya, Survei Lingkar Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) melakukan survei  terhadap 1.350 responden yang berada di 34 Provinsi, 80 Daerah Pemilihan Pusat & 124 Kabupaten/kota.Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan: Random sampling pada periode 15 - 29 Januari 2023.