Transformasi Sistem, Kemendibudristek Gelar PKN Tingkat 2 Angkatan Ke 8

AKM • Wednesday, 15 Mar 2023 - 09:35 WIB

Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan menjadi pejabat publik bukan hal yang mudah, kita semua memikul amanah dan tanggug jawab yang luar biasa besar. Hal ini, menurut Nadiem, khususnya keempat bidang yang menjadi tugas kementriannya yakni pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Semuanya berkaitan erat dengan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

“Karena itulah  selama tiga tahun terakhir, kita terus mendorong transformasi pada sistem pendidikan, ekosistem  kebudayaan, riset, dan teknologi melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar,” kata Nadiem pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tingkat II) Angkatan VIII Tahun 2023 yang disiarkan melalui Youtube Pusdiklat Kemendikbud RI, Selasa (14/3/2023).

Disebutkan, melalui 23 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan. Kemendikbudristek melakukan transformasi yang menyeluruh dan bermakna guna  memerdekakan para pendidik, dan peserta didik, budayawan, pelaku seni serta para ilmuwan dan peneliti kita. 

“Saya sudah mendengar sendiri cerita para guru yang sekarang lebih leluasa dalam mengembangkan pembelajaran didalam kelas,” paparnya.

Para seniman yang mendapatkan dukungan dari dana indonesiana serta para periset yang inovasi yang didukung dengan penggunaan Matching Fund.

“Capaian ini harus menjadi penyemangat kita ke depan untuk semakin meningkatkan kualitas layanan dan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut salah satu langkah pertama yang harus dilakukan atau membekali para pejabat pimpinan tinggi Pratama dengan kompetensi kepemimpinan strategis.  Pemimpin yang mampu memberikan arah dan inspirasi yang diperlukan dalam melaksanakan visi misi dan  strategi untuk mencapai tujuan organisasi.

“Pemimpin startegis harus mampu mengantisipasi perubahan di lingkungan eksternal organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi dengan baik. Mampu untuk bersaing dan membangun kompetensi, evaluasi implementasi, dan membuat penyesuaian secara strategis mampu menjadi komunikator yang efektif, membangun tim kerja yang efektif, efisien, dan memotivasi serta tentunya mampu menentukan prioritas yang tepat,” paparnya.

Sebagai aparatur Pemerintah pejabat pemimpin tinggi dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan agar pelayanan publik menjadi lebih responsif dalam menghadapi perubahan-perubahan yang semakin cepat.

“Pelatihan kepemimpinan nasional tingkat 2 yang telah di desain oleh Lembaga Administrasi Negara dipersiapkan untuk mencetak para pejabat tinggi Pratama, sehingga memiliki kompetensi manajerial dalam pelaksanaan tugas dengan tetap menjunjung nilai-nilai akuntabilitas,” tandasnya.

Sebelumnya, Kemdikbudristek juga telah menyelenggarakan pelatihan PKN tingkat II angkatan VIII 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemdikbudristek.