Momentum HPN, Gubernur Khofifah Ajak PWI Jatim Masifkan Literasi dan Inklusi  Keuangan

MUS • Monday, 13 Mar 2023 - 09:33 WIB

Surabaya  - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong peran penting pers untuk memasifkan literasi keuangan dan keuangan inklusi_ sebagai penguatan UMKM yang merupakan backbone perekonomian nasional. Hal tersebut, disampaikan Khofifah dalam peringatan Hari Pers Nasional ke 77 tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan oleh PWI Jatim dengan tema UMKM Backbone Perekonomian Nasional di Kediri.

Menurut Gubernur Khofifah, sebagai backbone perekonomian nasional UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional hingga global. Bahkan keberhasilan Jatim dalam meningkatkan perekonomian pasca pandemi menjadi 5,34%  tak terlepas dari peranan UMKM.

"Jack Ma dalam World Economic forum tahun 2020 memprediksi, di tahun 2030 perekonomian dunia 99% akan didominasi UMKM  secara on line dan  85% di antaranya secara  e-commerce," ujarnya di hadapan ratusan anggota PWI Jatim yang hadir.

Guna memperkuat UMKM di Jatim, Khofifah yang juga Ketua PP Umum Muslimat NU ini menekankan pentingnya literasi keuangan.  Menurutnya literasi keuangan dan keuangan inklusi merupakan suatu keniscayaan yang harus diterapkan oleh para pelaku UMKM. 

"Kita sebetulnya  capaian keuangan inklusi Jatim sudah di atas rata-rata nasional. Kalau target nasional di tahun 2024 itu 90 persen  keuangan inklusi tercapai, capaian Jawa Timur tahun 2022 sudah 92 persen.  Sementara target literasi keuangan  nasional tahun 2024 adalah 50 persen, sementara capaian Jawa Timur untuk literasi keuangan  tahun 2022 mencapai 54 persen," ujarnya.

Meski demikian, Gubernur Khofifah merasa ada ketimpangan antara capaian keuangan inklusi dengan literasi keuangan baik nasional maupun  Jatim. Capaian keuangan inklusi di Jatim pada tahun 2022 sudah mencapai 92% sedangkan literasi keuangannya di tahun yang sama berada di angka 54%. Mari bersama kita tingkatkan  literasi keuangan di tengah masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM. 

"Meski capaian kita lebih baik dibanding nasional, tetap saya merasa jomplang antara capaian keuangan inklusi dan literasi keuangan kita. Untuk itu saya ingin mengajak semua pihak, termasuk OJK dan BI  serta kekuatan PWI Jatim untuk melakukan literasi keuangan lebih masif lagi," ujarnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, saat ini literasi keuangan sama pentingnya dengan literasi digital untuk bisa dipahami oleh para pelaku UMKM. Untuk itu ke depan ia ingin mengajak insan pers Jatim bersama-sama menguatkan literasi keuangan dan keuangan inklusi  pada masyarakat. 

Menurut Gubernur Khofifah, literasi digital dan literasi keuangan harus berjalan berseiringan. Orang nomor satu di Jatim ini juga meminta agar OJK dan BI diperkuat PWI bisa memberi penguatan kepada rekan-rekan wartawan, khususnya yang fokus dalam jurnalistik ekonomi.

"Kalau kita melakukan pendalaman kemudian membuat infrastruktur bersama sehingga capaian-capaian ini terukur, saya rasa dari Biro Perekonomian Pemprov akan dengan sukacita menyiapkan program ketjasama tersebut. Sehingga manfaat secara aplikatif itu bisa dirasakan terutama untuk pelaku-pelaku ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menerima penghargaan PWI Jatim Award 2023 sebagai Tokoh Nasional Peduli Wartawan. PWI Jatim menilai Gubernur Khofifah layak mendapat penghargaan sebagai Tokoh Nasional Peduli Wartawan lantaran selama ini hubungan Gubernur Khofifah dengan insan pers terjalin sangat sinergis dan harmonis. 

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim berharap momen peringatan HPN ke 77 tingkat Jatim ini bisa meningkatkan kesadaran bersama untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi.

"Saya harap semua teman-teman kita untuk tetap menjadi yang terbaik, memberikan yang terbaik kepada publik, menjadi Mitra yang baik untuk government beserta seluruh stakeholder demi terwujudnya masyarakat yang berkembang," ujarnya. (Her)