BREAKING NEWS: 600 Karyawan GOTO Terkena PHK

LAN • Friday, 10 Mar 2023 - 17:57 WIB

Jakarta - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali terjadi di Perusahaan jasa ride-hailing dan e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 600 orang dari total karyawan di semua negara.

Strategi efisiensi yang dilakukan GoTo tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan unit bisnis yang berada di seluruh dunia, baik dari sumberdaya manusia, teknologi dan lainnya.

Sementara itu, tercatat GoTo memiliki 10.541 karyawan tetap berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2022

Melirik dari sejarah perusahaan, sebelumnya GoTo juga melakukan PHK terhadap 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo, pada Jumat, 18 November 2022.

“GoTo mengumumkan pembaruan strategi untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan, menguntungkan, dan dapat terus memberikan dampak positif jangka panjang bagi jutaan orang. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kami melakukan kajian secara menyeluruh dan terus menerus, untuk menentukan peningkatan yang dapat dilakukan di setiap kegiatan bisnis,” Koesoemohadiani, GoTo Group Corporate Secretary, dalam keterangan resmi kepada IDX Channel.

Dijelaskan Koesoemohadiani, kajian tersebut telah mengidentifikasi sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memperkuat operasional perusahaan.

Salah satu penyesuaian tersebut adalah pengkonsolidasian sejumlah bisnis dan tim dalam ekosistem kami, untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar. Sebagai contoh, kami melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya.

Konsolidasi dan sentralisasi yang dilakukan untuk beberapa fungsi penunjang bisnis akan menjadi shared resources  atau sumber daya bersama, yang diharapkan akan mampu untuk menghadirkan layanan berkualitas tinggi di seluruh ekosistem, sekaligus menghindari adanya duplikasi fungsi dalam unit bisnis.

Berdasarkan dari pernyataan pihak GoTo kepada IDX Channel, pada Jumat (10/3/2023), karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, Tunjangan Hari Raya (THR) serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu). 

GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling. Karyawan terdampak berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo. Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai Juni 2023.

Sementara itu, dalam pernyatan serupa yang dikeluarkan pihak GoTo, pada townhall yang mengundang seluruh karyawan, manajemen GoTo, menyampaikan langkah-langkah strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial, sehingga perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.